TASLABNEWS, ASAHAN – Ratusan warga Desa Padang mahondang Kecamatan Pulau rakyat Asahan menutup akses masuknya air dari Perkebunan sawit PTPN IV Unit Pulu raja ke perkampungan dusun satu sampai dusun tujuh dengan cara membentengi parit yang di beko pihak perusahaan sepanjang 10 meter dengan goni berisi pasir, Sabtu (18/7/2020)
Pembentengan tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk mencegah debit air yang sangat kuat akibat hujan, yang datang dari areal perkebunan PTPN IV Unit Pulu Raja.
Diinformasikan bahwa Desa Padang Mahondang terdiri dari 12 Dusun, Dusun I sampai Dusun VII merupakan Dusun yang berdekatan dengan PTPN IV Unit Pulu Raja.
Akibat debit air yang mengalir dari PTPN IV tersebut sangat banyak, sehingga air menggenangi areal perkebunan pribadi masyarakat setinggi 1 meter yang akibatnya masyarakat tidak dapat beraktivitas seperti biasanya.
Kepala Desa Padang Mahondang, Irwansyah Siagian kepada awak media taslabnews.com mengatakan bahwasanya pada saat pihak PTPN IV Unit Pulu Raja melakukan penggalian parit tidak ada berkoordinasi terlebih dahulu kepada warga.
Dan pada saat pihak PTPN IV melakukan penggalian parit, sebagian warga yang mengetahui kegiatan tersebut sudah berusaha menegur pihak PTPN IV, agar tidak menggali parit karena jika curah hujan tinggi, airnya mengalir ke lahan kami.
Keterangan yang diperoleh dari Camat Pulau Rakyat, Aspihan SH mengatakan bahwa pihak kecamatan telah melakukan pengecekan ke lokasi.
“Kami telah lakukan cek ke lokasi dan benar bahwa air tersebut memasuki tanah masyarakat,” kata Aspihan di ruangan Kantor Camat Pulau Rakyat.
“Forkopincam jug telah mendatangi kantor PTPN IV Pulau raja, agar air yang datang dari PTPN IV Pulau raja di alirkan ke sungai Asahan, namun sampai sekarang realisasi nya tidak ada,” terangnya.
Terpisah, Manager PTPN IV Pulu Raja, Suheri melalui SDM, Rusdi mengatakan telah membuat surat ke Direksi PTPN IV Medan namun sampai sekarang belum ada jawaban. “Darimana kami memiliki dana Rp800 Juta? Dana sebegitu besar itu tanggungjawab pusat,” ujarnya.
Warga Desa Padang Mahondang mengharapkan Bupati Asahan Suriya, BSc maupun DPRD Asahan dan Dinas Lingkungan Hidup agar turun untuk meninjau air yang sudah menggenangi perkampungan warga.
“Akibat genangan air yang mencapai 1 Meter tersebut, membuat aktivitas kami tidak bisa berjalan dengan baik. Tolong pak Bupati, DPRD Asahan bantu kami. PTPN IV Unit Pulu raja ini sudah tidak perduli lagi dengan ramah lingkungan,” ujar para warga serempak. (sof/mom )