TASLABNEWS, LABUHANBATU – Bupati Labuhanbatu, H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT menghadiri pelepasan ekspor perdana komoditi produk turunan minyak kelapa sawit Palm fatty acid distillate PT Lingga Tiga Sawit (LTS), Desa Lingga Tiga Kecamatan Bilah hulu, Rabu (22/7/2020), sebanyak 510 Ton dengan nilai Rp4,1 Miliar dengan tujuan Hangzhou Cina.
Bupati menyebutkan, ini adalah kali pertama perusahaan kelapa sawit yang ada di Labuhanbatu melakukan eksport hasil produksi yang bersekala internasional.
“Sepengetahuan saya baru kali ini perusahaan yang melakukan ekspor hasil produksinya keluar negeri, semoga apa yang di lakukan PT.LTS menjadi langkah awal penyemangat perusahaan perusahaan lain untuk lebih meningkatkan hasil produksinya dan juga melakukan eksport,” ujar Bupati.
“Beberapa waktu lalu pimpinan LTS datang ke pada saya meminta ijin mendirikan pabrik minyak kelapa sawit, saya setujui dengan catatan para pekerjanya adalah masyarakat Labuhanbatu dan nama produknya nya mencatut icon Labuhanbatu, dan Alhamdulillah melalui humasnya mereka setuju dengan persyaratan itu,” ungkapnya.
“Hari ini PT.LTS telah mengekspor hasil produksinya dengan jumlah yang sangat besar dan pekerjanya itu adalah para pemuda pemudi masyarakat Labuhanbatu,” kata Andi Suhaimi.
“Coba bayangkan jika perusahaan lain juga melakukan ini, sudah barang pasti lapangan kerja akan banyak terbuka untuk masyarakat Labuhanbatu, saya berdoa semoga PT LTS dapat meningkatkan jumlah ekspornya dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat labuhanbatu,” harap Bupati.
Ridwan SH, selaku Divisi Umum PT.LTS mengatakan bahwa PT LTS yang tergabung dengan Naga mas group yang terletak di desa Linggatiga kabupaten Labuhanbatu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengelolaan Kelapa sawit serta produk turunannya.
“Dimana refeneri vaksinasi ini di mulai pada tahun 2018 dengan kapisitas 500 ton CPO per harinya, dan telah melakukan produksi operasional di Maret 2020,” ungkapnya.
Disampaikannya bahwa dalam industri pengelolaan kelapa sawit, PT LTS berupaya dan senantiasa dalam menerapkan sistem peraturan sesuai peraturan perundang undangan, serta mengacu pada norma-norma industri kelapa sawit.
Hal ini merupakan suatu prinsip dan tujuan utama perusahaan untuk menciptakan suatu produk yang baik berkualitas eksport serta dapat diterima oleh masyarakat, dengan demikian kami berharap dukungan dari pemerintah daerah serta lapisan stakeholder yang ada.
“Dengan adanya kegiatan industri kelapa sawit ini dapat menghasilkan dan menyerap tenaga kerja, khususnya tenaga kerja lokal, serta memberikan edukasi kepada tenaga kerja lokal dalam kemajuan teknologi dibidang Industri kelapa sawit,” jelas Ridwan.
Perwakilan Kepala Stasiun Karantina Pertanian kelas I Tanjung Balai, drh Bukhari mengatakan, sesuai program Mentri pertanian yaitu program meningkatkan tiga kali lipat ekspor, meningkatkan ekspor ke manca negara dan meningkatkan negara tujuan.
“Saya berharap Bupati Labuhanbatu mendukung apa yang dilakukan PT. LTS agar bisa meningkatkan nilai ekspornya,” tuturnya.
Disebutkan Bukhari, keberhasilan perusahaan dinilai bukan karena bisa meraup keuntungan semata, namun keberhasilan itu dilihat dari mana perusahaan bisa mensejahterakan masyarakat di sekitarnya.
“Dari itu jika keuntungan perusahaan bisa mensejahterakan masyarakat baru dinyatakan perusahaan itu berhasil,” ujar Bukhori.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu, HM Arsyad Rangkuti yang juga hadir dilokasi menyampaikan rasa syukur karena di Labuhanbatu telah lahir eksportir bertarap internasional.
“Semoga dengan ini mampu meningkatkan harga komuditi sawit di Labuhanbatu yang bisa mensejahterakan masyarakat Labuhanbatu, secara pribadi ataupun intansi, saya siap membantu jika di butuhkan untuk kepentingan masyarakat Labuhanbatu,” harapnya.
Pelepasan ekspor perdana yang dihadiri Bupati Labuhanbatu, juga dihadiri Asisten I, Sarimpunan Ritonga, Kadiskominfo, Rajid Yuliawan SKom, Kadishub, Tuahta R Saragih, Kadis DLH, Nasrullah, Kakankemenag, Ketua MUI, Camat Bilah hulu, Kepala Desa Lingga tiga, Divisi Umum PT LTS dan manager, Balai karantina pertanian kelas II Medan, Balai besar karantina Kelas I Belawan, serta puluhan masyarakat dan anak yatim.
Dalam kesempatan itu PT LTS memberikan santunan kepada 34 anak yatim yang di serahkan langsung oleh Bupati Labuhanbatu diikuti petinggi LTS, Ketua MUI dan dan Kades Lingga tiga. (rel/cs/mom)