TASLABNEWS, ASAHAN- Entah apa yang ada dipikiran Tungkik (42) warga Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan ini. Ia tega memerkosa putri kandungnya sendiri. Alasannya karena nafsu saat melihat putrinya ganti baju. Padahal ia sudah lama pisah dengan istrinya.
Kepada wartawan Tungkik mengaku tidak ingat kapan pertama kali melakukan persetubuhan dengan putri sulungnya itu.
Pria yang katanya mengalami gangguan pendengaran ini mengaku nekat melakukan perbuatan bejatnya itu dikarenakan keseringan melihat putrinya sebut saja namanya Anggrek (15) usai mandi dan melintas di depannya dengan hanya memakai sehelai handuk dan juga beberapa kali memergoki putrinya ganti baju.
“Lupa kapan, tapi bulan ini juga (pertama kali menyetubuhi). Udah berapa kali kuingatkan jangan lewat pakai handuk kalo habis mandi. Kumarahi juga dia karena berapa kali kuliat ganti baju,” ucapnya.
“Pertama itu pas dia kuliat cuma pake handuk habis mandi. Kutarik tangannya ke kamar, kumarahi. Tapi entah kenapa tiba-tiba aku nafsu, langsung kutidurkan dan kupegang tangannya, trus perkosa,” ucapnya.
Menurut Tungkik yang berprofesi sebagai nelayan ini mengaku puas usai menyetubuhi puteinya. Namun ada rasa penyesalan.
“Puas, ya puas, tapi menyesal juga, susah dijelaskan bang. Kalau gak ketahuan, ya gak tahu juga, mungkin bisa berulang kali,” ucapnya.
Menurut Tungkik kejadian terakhir hari Jumat 24 Juli lalu. Kejadian tersebut diketahui oleh Tante (Adik Ibu korban) dan disampaikan kepada tetangganya.
Guna menghindari amukan warga, pelaku ini lantas diamankan di Pos Bagan dan selanjutnya dilaporkan ke polisi.
Diduga motif awal karena sudah lama berpisah dengan ibu korban.
“Pengakuan korban, sudah dua kali disetubuhi pelaku,” terang Kapolres Asahan melalui Kasat Reskrim seperti disampaikan Kanit PPA Ipda Rospita Nainggolan. (Ril)