TASLABNEWS, SERGAI – Satu benda diduga bom mortir ditemukan Mahlila boru Sipayung (52), warga Dusun I Desa Batu 12 Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (08/02/2020) sekira pukul 11.30 Wib. Penemuan itu sempat membuat geger masyarakat Kecamatan Dolok Masihul.
Mahlila saat itu sedang mencari ikan dan tanpa sengaja memegang satu bongkahan tanah keras dan membersihkan benda diduga amunisi jenis mortir. Atas temuan itu, sontak membuat masyarakat Desa Batu 12, lalu melaporkannya penemuan benda diduga bom mortir aktif ke Polsek Dolok Masihul.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Personil Polsek Dolok Masihul langsung turun ke TKP untuk mengamankan benda yang diduga bom jenis mortir aktif ke Mapolsek Dolok Masihul.
Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang kepada Wartawan, Selasa (09/06/2020) menuturkan bahwa penemuan benda diduga bom jenis mortir temuan warga Desa Batu 12 Dolok Masihul sudah dilaporkan ke Tim Jibom Brimob Polda Sumut, dan akan dilakukan tindakan disposal atau peledakan terhadap benda tersebut.
Kapolres juga mengatakan, tindakan disposal atau peledakan terhadap benda diduga bom mortir dilakukan di areal perkebunan PTPN III kebun Sarang Giting, Dusun II Desa Sarang Torop Kecamatan Dolok Masihul, pada Selasa (09/06/2020) sekira Pukul 12 00 Wib.
“Benda diduga bom mortir itu ditanama ke dalam lubang sedalam 30 CM, lalu diledakan dari jarak 50 meter melalui alat pemicu oleh Tim Jibom Brimob Polda Sumut,” terang AKBP Robin.
“Benda tersebut diduga merupakan peninggalan Belanda pada zaman dahulu dengan ukuran panjang 30 Cm, dan berdiameter 10 Cm, dengan daya ledakan lebih kurang 30 meter,” jelas Kapolres. (mom)