TASLABNEWS, ASAHAN – Satu unit mobil pikap Grand Max dengan nopol BK 9349 CQ yang mengangkut tabung gas 12 KG menabrak Edu Butar butar (57), ASN di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Asahan di depan Kantor Dinas Kesehatan Asahan Jalan Tusam. Akibatnya Edu mengalami luka-luka, sedangkan supir mobil melarikan diri namun rekannya diamankan Personil Poldasu tak jauh dari lokasi kejadian.
Informasi yang diperoleh di lapangan, Senin (15/6/2020) siang, mobil pikap grand max yang dikemudikan Diansyah Putra (29), warga Jalan Katu Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kisaran Timur bersama dua temannya melaju dari Sei Balai menuju daerah Gambir Baru melalui Jalan Tusam dengan kecepatan tinggi.
Diduga kurang hati-hati, setiba di lokasi kejadian mobil grand max itu menabrak satu unit sepedamotor Nopol BK 4303 VEF yang dikendarai Edu Butar butar yang saat itu baru berbelok ke Jalan Tusam dari jalan di samping Kantor Dinkes Asahan.
Setelah menabrak Edu, mobil berhenti samping kiri badan jalan tak jauh dari lokasi kejadian, Diansyah serta 2 rekannya melarikan diri. Namun personil Poldasu yang kebetulan melintasi jalan tersebut menangkap kedua rekan Diansyah sedangkan Diansyah berhasil meloloskan diri.
“Kami menuju ke Labuhanbatu, kebetulan melintasi jalan ini saya melihat ada rame-rame, kita kejar kemari, ternyata udah nabrak mobil lari buang ke kiri,” kata personil Poldasu tersebut.
Karena banyaknya masa di tempat kejadian maka polisi langsung mengamankan dua orang yang ada di dalam mobil ke Satlantas Polres Asahan bersama barang buktinya
“Kita hanya melakukan penangkapan saja, selanjutnya diserahkan kepada pihak Polres Asahan,” terangnya.
Sementara korban Edu Butar butar yang beralamat di Jalan Manyer Lingkungan 4 Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Kisaran Timur, mendapat perawatan medis RSUD HAMS Kisaran.
“Korban mendapat perawatan medis di RSU HAMS Kisaran, sedangkan supir mobil Grand Max sampai sekarang belum tertangkap tapi pihak polisi sudah meminta pihak keluarga agar pelaku menyerahkan diri,” kata Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Asahan, Ipda Muhamad Rony SH kepada awak media taslabnews.com via pesan WhatsApp.
“Sedangkan untuk pasal yg di kenakan sampai sekarang masih dalam penyelidikan, Bang,” ungkapnya. (mom)