TASLABNEWS, ASAHAN – Gerakan Sang Mahasiswa Pengabdi Asahan (SAMPAN) mengadakan acara silaturahmi dan sharing session di Cafe Calisto. Dalam hal ini untuk memperkenalkan Sampan Asahan kepada calon pengurus Sampan yang sebentar lagi akan dibentuk, Sabtu (30/5/2020).
Kabupaten Asahan merupakan salahsatu daerah yang memiliki populasi penduduk terbanyak di Sumatera Utara. Dengan tingkat penduduk seperti itu sudah pasti memiliki sumber daya manusia yang harus di kembangkan untuk dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusianya untuk menfaatkan sumber daya alam yang ada di kabupaten Asahan. Dalam hal ini pendidikan salahsatu dasar yang harus terus dikembangkan dan tingkatkan.
Tingkat pendidikan di Kabupaten Asahan saat ini masih juga memiliki kekurangan di beberapa daerah kecamatanya. “Hal seperti ini harus kita perhatikan terkhusus di sektor pendidikan, dengan pendidikan kualitas hidup masarakat juga pasti berubah baik segi sosial dan ekonomi,” ujar Founder sampan Asahan, Rizki Ramadhan SPd.
Selain itu banyaknya sumber daya alam di Kabupaten Asahan ternyata tidak membuat masyarakat Asahan bisa dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Hal ini seharusnya yang menjadi perhatian bagi pemerintah pemkab Asahan. “Hal ini menjadi salah satu faktor dibentuknya gerakan Sampan Asahan,” terangnya.
Sampan Asahan merupakan sebuah gerakan/wadah yang mengajak para pemuda dan mahasiswa asahan untuk berkaloborasi dan berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan di masyarakat khususnya di bidang pendidikan dan pengembangan masyarakat. “Kami berharap Sampan Asahan menjadi solusi untuk memperdayakan masyarakat baik di bidang pendidikan maupun di bidang ekonomi kreatif.
Dalam acara tersebut, turut hadir, Rizki Ramadhan S.Pd (Alumni UNIMED), Founder Sampan Asahan, Fika Rahayu Ningsih (Mahasiswa UNIMED), Founder Sampan Asahan, M Reza Marpaung (Mahasiswa STIHMA), M. Seto (UNA), M Rizki Anshari (UNP), Rizki Ramadhani (UNP), Mutia Nur Pratiwi Siregar (STIHMA). (ril/mom)