TASLABNEWS, ASAHAN- Pihak Polres Asahan ditantang untuk mengusut penyaluran bantuan kapal dan sampan untuk nelayan di Sei Kepayang.
Tantangan itu disampaikan oleh salah-seorang aktivis di Asahan Muhammad Isa Ansori kepada taslabnews, Senin (1/6/2020).
“Saya tantang dua penegak hukum di Asahan yakni Polres Asahan dan Kajari Kisaran. Berani tidak mengusut kasus pengadaan kapal dan sampan di Sei Kepayang yang diduga melibatkan beberapa oknum anggota DPRD Asahan,” ucapnya.
Isa mengatakan, selama ini di Asahan bisa dikatakan sangat minim dalam penanganan kasus dugaan korupsi.
Terbukti, sejak 2018 hingga Bulan Mei 2020 hanya ada beberapa kasus yang ditangani Kejari Kisaran dan polres. Nah kasus kapal ini sudah mencuat kepermukaan dan jadi pembicaraan. Berani gak Kapolres dan Kajari mengusut kasus ini dan memanggil serta memeriksa anggota DPRD yang diduga terlibat,” ucapnya.
BERITA SEBELUMNYA
Kejatisu Diharapkan Usut Dugaan Penyimpangan Pengadaan Kapal untuk Nelayan di Sei Kepayang
Masih dari Isa, jika Kajari dan polres berani menangani kasus ini, maka pihaknya akan menyerahkan bukti dan melaporkan kasus ini.
“Kita siap melaporkannya secara resmi. Jika polres atau Kejari komitmen mau menangani kasus ini. Jangan nanti setelah dilapor kasusnya mandeg dan dipeti Rakan di tengah jalan,” ucapnya. (Syaf)