TASLABNEWS, ASAHAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Sei Dua Hulu Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kedua yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020, Selasa (16/6/2020).
Kepala Desa Sei Dua Hulu, Sumardi Nasution menyampaikan kepada media saat ditemui bahwa penyaluran BLT tersebut dilakukan berdasarkan Permendesa PDTT 6 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permendesa PDTT 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020.
Adapun jumlah total penerima BLT DD di Desa Sei dua hulu sebanyak 104 Kepala Keluarga yang tersebar di 15 dusun.
“Penyaluran BLT DD ini sesuai Permendes, dari jumlah Dana Desa yang diterima berdasarkan ketentuan sehingga penerima berjumlah 104 KK dari 15 dusun,” kata Sumardi.
Mengenai kriteria penerima BLT DD tersebut, Sumardi lanjut menjelaskan bahwa yang menjadi penerima adalah keluarga miskin, orang sakit kronis bertahun-tahun, dan orang kehilangan pekerjaan karena pandemi covid-19 namun tidak termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Pemerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Mengenai mekanisme penyaluran, Sumardi mengatakan bahwa pihak nya menyalurkan dengan diambil oleh penerima di balai desa serta ada juga yang diantar langsung ke rumah warga.
“Bagi yang mampu dan sanggup menjemput, kita berikan di Balai desa, bagi yang uzur, sakit dan lansia, kita antar langsung kerumahnya” lanjut Sumardi.
Sumardi berharap dengan adanya BLT DD tersebut, dapat meringankan sedikit beban ekonomi masyarakatnya terutama didalam situasi pandemi saat ini. Ia juga berpesan agar uang yang diterima digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok bukan yang lainnya.
“Semoga BLT ini dapat menolong masyarakat saya dalam situasi ini, dan sebaiknya dipergunakan untuk yang penting-penting,” pungkas Sumardi.
Sementara itu ditemui secara terpisah, seorang penerima BLT DD dari Pemdes Sei Dua Hulu, Ridwansyah Nasution mengaku sangat terbantu dengan adanya BLT tersebut. Dengan kondisi pandemi COVID-19, ia kehilangan pekerjaannya sebagai pekerja seni yang menjadi sumber penghasilan keluarganya.
“Syukurlah ada BLT ni, kok tidak gawatlah kurasakan. Karena COVID, Aku tak bisa menyanyi, karena acara-acara kermaian dilarang, anak banyak, sementara kami bukan penerima PKH ataupun BPNT, mudah-mudahan cepat lah berakhir pandemi ini” ungkap Ridwansyah. (RBB/mom)