TASLABNEWS, ASAHAN- Pekerjaan hotmix Jalan Desa Rahuning 1 menuju simpang Bukit Kijang perkebunan Gunung Melayu, Kabupaten Asahan yang jadi temuan BPK telah dinyatakan selesai dan diserahterimakan.
Hal itu dikatakan anggota DPC GM Pekat IB Asahan Muhammad Seto, kepada taslabnews, Rabu (17/6/2020).
Menurut Seto, serah terima pengerjaan dilakukan berdasarkan berita acara PHO Nomor 4/BAPPP/PPK-PLJA/DAK+APBD/201 tanggal 3 September 2018.
Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh tim BPK tanggal 21 Juni 2019 Serta pengujian kepadatan di laboratorium Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan diketahui terdapat kekurangan volume pekerjaan laston lapis Aus.
Sesuai kontrak, laston lapis aus seharusnya 645,89. Fakta di lapangan menunjukkan hanya 598.58. Artinya ada selisih 47, 31.
Akibat adanya kekurangan volume pengerjaannya negara mengalami kerugian Rp82.812.147.
Seto berharap kapoldasu mengusut masalah temuan BPK ini.
“Kita sangat berharap agar Poldasu bisa seceoatnya mengusut masalah proyek bermasalah di PUPR Asahan yang jadi temuan BPK,” ucapnya. (Syaf)