TASLABNEWS, ASAHAN- Masih ingat kasus pengadaan sampan dan kapal untuk nelayan di Sei Kepayang, dan penyaluran bantuan kapal di seluruh Asahan. Kapolres dan Kajari didesak untuk mengusut kasus tersebut.
Pasalnya, ada indikasi pengadaan kapal untuk nelayan itu tak tepat sasaran dan diduga merupakan voucher oknum anggota DPRD Asahan.
Permintaan itu disampaikan Ketua Forum Umat Islam (FUI) Asahan Budi Irawan kepada taslabnews, Minggu (31/5/2020).
Menurut Budi sangat disayangkan jika penyaluran bantuan untuk nelayan disalah gunakan.
Apa lagi yang melakukan dugaan penyimpangan penyaluran bantuan merupakan oknum anggota DPRD Asahan.
BERITA SEBELUMNYA
Kejatisu Diharapkan Usut Dugaan Penyimpangan Pengadaan Kapal untuk Nelayan di Sei Kepayang
“Bantuan itu tujuannya untuk membantu peningkatan perekonomian warga. Bukan untuk menambah pundi-pundi buat anggota DPRD,” ucapnya.
Budi yang didampingi Awi menambahkan, tindakan cepat dari polres dan kejaksaan dalam menangani kasus ini sangat ditunggu oleh masyarakat Asahan. (Syaf)