TASLABNEWS, LABUHANBATU – Proses Belajar dan Mengajar (PBM) Tahun Ajaran (TA) 2020/2021 tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Labuhanbatu menuju new normal (normal baru) dengan mengedepankan standar Protokoler Kesehatan (Prokes).
“Seluruh satuan pendidikan saat ini sedang mempersiapkan berbagai kebutuhan dalam menuju PBM standar normal baru,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Labuhanbatu, M Syaiful Azhar kepada wartawan, Rantauprapat, kemarin.
Kata Syaiful, nantinya, jika biasanya jumlah standar siswa dalam satu rombongan belajar maksimal 32 siswa, kini akan diberlakukan menjadi setengahnya. Itu demi membudayakan jaga jarak pasca kehidupan baru dan upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19).
Selain itu, satuan pendidikan akan membiasakan para siswa-siswi memakai masker maupun orangtua yang mengantarkan anaknya, terkhusus dilingkungan sekolah. Kemudian, membiasakan para tenaga pengajar dan anak didik selalu mencuci tangan yang disediakan ditempat-tempat strategis.
“Kita akan uji coba di beberapa sekolah saat masuk sekolah pertama pada tanggal 15 Juni nanti. Satuan pendidikan selalu koordinasi dan telah berbenah secara perlahan menuju new normal, ini sedang diupayakan,” papar Syaiful.
Penyemprotan cairan desinfektan oleh pihak sekolah sudah dilakukan beberapa waktu. Namun begitu, jika dianggap memang sangat diperlukan dalam menjelang PBM kenormalan baru, disarankan tetap melakukannya agar lingkungan sekolah benar-benar bersih dan terhi dar dari sebaran Covid-19.
Pastinya, lanjut M Syaiful Azhar, PBM TA 2020/2021 akan dilaksanakan secara menyeluruh setelah kesiapan satuan pendidikan terkait segala fasilitas di sekolah sesuai hasil evaluasi mereka serta memandang regulasi ataupun referensi-referensi terkait penetapan pola itu.
Dia juga berharap pemangku kebijakan disetiap lingkungan pendidikan, seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat berperan serta dengan maksimal agar kehidupan kenormalan baru nantinya, terlebih dilingkungan dunia pendidikan dapat terlaksana sukses dan memiliki manfaat kesehatan keseluruhan.
Para orang tua siswapun jika setelah membawa pulang anaknya, diimbau tetap menyarankan agar menjaga jarak serta selalu mencuci tangan sesuai standart kesehatan demi upaya bersama dalam upaya memutus rantai penularan virus. (cs/mom)