TASLABNEWS, TANJUNGBALAI- Warga di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara mengaku banyak yang belum menerima bantuan dampak covid 19.
Hal itu terkuak dalam akun Facebook Pemko Tanjungbalai atas postingan penyerahan bantuan dari Pemprovsu.
Dalam postingan tersebut banyak warga yang mengeluh dan mempertanyakan kapan Walikota Tanjungbalai H M Syahrial menyerahkan bantuan ke warga.
Sementara dalam postingan disebutkan, Wali Kota Tanjungbalai menyerahkan bantuan jaring pengaman sosial dari Provsu.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menyalurkan berbagai program Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Salah satunya adalah bantuan sembako atau non tunai, Kamis (21/5/2020) yang langsung diserahkan oleh Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial SH MH bersama Forkopimda Tanjungbalai, Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH, Dan Lanal TBA Letkol Laut (P) Dafris, Dan Dim 0208 Asahan Letkol Sri Marantika., S.Sos dan para OPD kerumah warga yang berada di Kelurahan Sei Marbau, Kecamatan Teluk Nibung, Tanjungbalai.
Usai menyerahkan bantuan, Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta kepedulian Pemprov Sumut yang telah memberikan bantuan sembako kepada warganya. “Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat bagi warga kami,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota menyerahkan bantuan kepada Warga penerima di Kelurahan Sei Marbau, Kecamatan Teluk Nibung dan untuk selanjutnya akan diserahkan oleh Dinas Sosial, Camat serta Lurah kepada warga yang berhak menerimanya, tegas Wali Kota
Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), kata Ernita, Kota Tanjungbalai mendapat alokasi bantuan untuk 17.545 kepala keluarga (KK). Adapun setiap paket terdiri dari beras 10kg, gula pasir 2kg, minyak goreng 2 liter dan mi instan 20 bungkus.
Bantuan ini, kata Wali Kota lagi, merupakan bagian dari program JPS dari Pemprov Sumut untuk masyarakat miskin dan terdampak Covid-19 di Sumut. (Ign/Syaf)