TASLABNEWS, TANJUNGBALAI –Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai telah menyiapkan lahan pemakaman untuk warga Tanjungbalai yang meninggal dunia karena terjangkit virus Corona atau Covid-19. Lokasi yang disiapkan merupakan pemakaman yang sudah ada sebelumnya, yakni untuk pasien korban Covid-19.
Pasien meninggal korban Covid-19 umat Islam akan dimakamkan di Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso yang luasnya 1 Ha dan pasien meninggal korban Covid-19 yang beragama Kristen akan dimakamkan di Pemakaman Umat Kristiani di Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar (Belakang Terminal Batu 7) yang luasnya 2 Ha.
Wali Kota Tanjungbalai, H.M Syahrial mengatakan hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar pemakaman jenazah korban virus corona tidak bermasalah.
“Saya sudah mengecek langsung kondisi pemakaman tersebut,” ungkap Walikota Tanjungbalai, H M Syahrial usai mengecek Pemakaman Kristen di Belakang Terminal Terpadu, Tanjungbalai, Rabu (13/5/2020)
“Saya instruksikan kepada RSUD dr Tengku Mansyur Tanjungbalai berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk segera membuat surat keputusan terkait para petugas yang akan bertugas melakukan SOP pemakaman Pasien Covid-19,” ujar Walikota.
“Saya berharap seluruh warga Kota Tanjungbalai, tidak mempersoalkan pemakaman warga yang meninggal karena terjangkit virus corona nantinya. Warga tak perlu takut dengan jenazah korban Covid-19, karena penanganan jenazahnya dilakukan sesuai prosedur kesehatan,” sebut H M Syahrial.
Lahan tersebut berada jauh dari permukiman masyarakat dan di area tersebut selama ini juga telah dipakai untuk pemakaman warga baik umat Islam dan Kristen.
“Mari kita bersama menjaga kebersamaan dan kondusifitas Kota yang kita cintai ini agar tetap aman, kondusif dan terhindar dari wabah Covid-19. Tetap menjaga kesehatan diri dan lingkungan, memakai masker saat keluar rumah dan jaga jarak saat bertemu orang lain, Insyaallah kita selalu dalam lindungan Allah SWT,” pungkas Wali Kota.
Turut mendampingi Walikota, yakni Kadis PU dan PR, Tetty Juliani Siregar, Kadis Kominfo Walman Riadi P Girsang dan Para OPD terkait. (mom)