TASLABNEWS, ASAHAN – Ayu, Ibu rumah tangga berusia 24 tahun, kehilangan nyawa ditangan suaminya, Heri Irwan (27), setelah leher korban ditebas dengan menggunakan sebilah Kampak, di rumah orangtua suami, Rabu (27/5/2020) sekira pukul 15.00 Wib.
Peristiwa yang terjadi di Dusun 2 Desa Sei Lama Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan itu diduga karena tersangka Heri mengalami depresi sejak pulang dari Malaysia.
Dituturkan Kepala Dusun (Kadus) 2, Wagiman bahwa peristiwa tersebut pertamakali diketahui adik tersangka. Sebelum peristiwa itu terjadi, selain korban dan pelaku, ada adik pelaku yang masih remaja di rumah tersebut. Namun adik pelaku membeli minuman ringan ke warung.
“Gitu adeknya pulang ke rumah, dilihat kakak iparnya udah terbaring, meninggal penuh darah di bagian leher. Kalau dia (pelaku,red) kondisi luka di leher sama pergelangan tangan kiri hampir putus, sambil megang Kampak. Langsung dilaporkan ke tetangga lah. Anak orang ini satu, masih kecil,” ucap Wagiman, yang juga termasuk paman pelaku.
“Istrinya sempat teriak minta tolong. Lehernya dikampak suaminya. Lokasinya di rumah orangtua si laki-laki di Dusun 2 Desa Sei Lama Kecamatan Simpang Empat,” ucap Wagiman saat ditanyai wartawan di Rumah Sakit Wira Husada Kisaran, sekira pukul 17.35 WIB.
Diakui Wagiman, kondisi mental pelaku sebulan terakhir ini seperti orang yang mengalami depresi berat. Pelaku juga diketahui sudah berulangkali coba membunuh diri ataupun membunuh istrinya.
“Sebulan ini agak parah. Habis Salat Ied kemaren, dia (pelaku) sempat mencekik leher istrinya di kamar, sampe pingsan. Tapi pas itu ketahuan keluarga. Pas ditanya, dia ngaku seperti ada yang nyuruh bunuh istrinya,” ungkap Wagiman
“Dia baru pulang dari Malaysia. Ya mungkin Faktor ekonomi juga. Orang ini ada rumah sendiri, tapi karna sering mau bunuh diri dan bunuh istrinya, jadi sementara tinggal tempat bapak si laki-laki. Udah berobat kampung, malah dirukiyah juga sudah,” terang Kadus 2.
Hingga berita ini diterbitkan, pelaku masih dalam penanganan tim medis, di ruang IGD, menunggu kedatangan ayah pelaku untuk memastikan apakah pergelangan tangannya disambung atau diamputasi.
Sementara menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Adrian Risky Lubis SIK saat dihubungi, korban akan dibawa ke Rumah Sakit di Siantar guna keperluan Autopsi. (mom)