TASLABNEWS, ASAHAN – Warga Kabupaten Asahan yang belum atau tidak mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI, akan diprioritaskan menerima bantuan sosial (bansos) dari Provinsi Sumatera Utara ataupun dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan.
“Tolong bang sampaikan kepada masyarakat bahwa bantuan bukan hanya dari bansos pusat saja, masih ada lagi dari provinsi dan pemerintah daerah. Jadi semua akan kebagian,” ungkap Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Asahan, Drs Muksin MPD kepada awak media taslabnews.com saat ditemui di ruangan kerjanya, Jumat (29/5/2020).
Terkait warga Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga yang tidak menerima BST, menurut Muksin hal itu merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. Belum tentu nama yang dikirimkan ke pusat akan menerima bantuan tersebut.
“Kalau bantuan dari pusat, yang Rp600.000, dapat dikonfirmasikan ke Pos. Karena mereka (Kantor Pos) yang menerima data langsung dari Kementerian,” tutur Muksin.
“Boleh jadi saat mengirimkan data warga, ada kesalahan pengisian formulir. Karena disitu ada petunjuk ‘tidak boleh salah ketik’. Ada petunjuk format pengisian. Jika format pengetikan berbeda dengan format sesuai petunjuk, maka tidak dapat dibuka di Kemensos. Mungkin itulah yang terjadi di Rawang Panca Arga,” jelas Sekretaris Dinsos.
Kembali disampaikan Muksin bahwa masih ada bantuan yang lain yang akan diberikan kepada warga yang belum mendapat BST, yaitu bansos dari provinsi ataupun dari pemkab.
Terpisah Kepala Desa Panca Arga, Supriadi mengatakan telah berulang kali menanyakan ke Dinas Sosial terkait bansos dari pusat. Tapi Dinas Sosial beralasan data dari Desa Panca Arga tidak valid.
“Alasan Dinas Sosial mengada ngada. Kata mereka (Dinsos) data dari kami tidak valid. Padahal buktinyya ada warga kami, sebanyak 4 orang yang sudah cair, langsung dari ATM ya masing-masing,” tukas Supriadi di kediamannya. (edy/mom)