TASLABNEWS, ASAHAN-Pihak Polres Asahan diminta tangani aliran dana Rp1,5 miliar untuk Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi). Dimana anggaran itu diantaranya digunakan untuk kegiatan olahraga patok lele, egrang, layang-layang, sepeda ontel.
Itu dikatakan Sekjen DPP Bara Api Asahan Afifuddin kepada taslabnews via whatsApp, Kamis (30/4/2020).
Menurut Afifuddin sangat tidak wajar jika aliran dana sebesar itu digunakan hanya untuk kegiatan olahraga patok lele, egrang, layang-layang dan sepeda ontel.
“Logikanya kapan ada pertandingan main patok lele di Asahan juga egrang. Apa ada lembaga resmi persatuan olahraga patok lele dan egrang. Ok lah sepeda ontel dan layang-layang ada di Asahan terus kapan kegiatan perlombaannya digelar Formi,” ucapnya.
Afifuddin berharap Ishak kepolisian atau jaksa bisa secepatnya mengusut aliran dana di Formi.
Terpisah, salah-seorang pengurus Formi berinisial JM yang bertemu taslabnews di salahsatu warung di depan GOR Asahan disaksikan beberapa aktivis diantaranya Soleh Marpaung, Rudiansyah Sitonga tak berani membantah terkait dana Formi.
Oknum JM bahkan tak berani menyangkal bahwa dirinya ada menerima Rp250 juta dari aliran dana Formi.
JM yang terlihat salah tingkah tak berani banyak menjawab dan terkesan menghindar pertanyaan aktivis dan taslabnews. (Syaf)