TASLABNEWS, Seorang ibu rumah tangga bernama Erdina Br Sihombing (54) kehilangan empat jarinya karena mempertahankan tasnya yang hendak dirampas begal, Jumat (1/5/2020).
Korban diketahui merupakan penjual sayur di Pasar Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC),
Korban merupakan warga Jalan AR Hakim, Gang Rahayu II, Medan. Keempat jari korban putus ditebas parang oleh pelaku.
Pelaku yang berjumlah dua orang menebas tangan korban karena berusaha mempertahankan tasnya yang dirampas pelaku.
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir SH MH, membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, saat ini korban dalam perawatan intensif di RS Murni Teguh Medan. Sedangkan pelakunya masih dalam pengejaran.
Aksi tersebut terjadi di Jalan AR Hakim, lewat rel kereta Api simpang Jalan Wahidin-Jalan Perguruan, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung.
“Kejadiannya pukul 05.00 WIB. Ciri-ciri kedua pelaku telah diketahui,” terangnya.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB. Saat itu korban keluar dari rumah hendak menjual cabe ke Pasar MMTC.
Sesampainya di Jalan AR Hakim, korban menyetop becak yang tidak dikenal, kemudian korban menaiki becak tersebut menuju Pasar MMTC.
Saat melewati rel kereta api, korban merasakan ada yang menarik tas sandangnya. Ternyata benar, ada dua pengendara sepedamotor yang berusaha merampas tasnya. Korban kemudian mempertahankan tas miliknya.
Pelaku langsung membacok tangan kiri korban hingga jari-jari korban putus dan pelaku berhasil merampas tas korban yang berisi uang tunai Rp4 juta dan 1 unit hp merk Nokia warna hitam.
“Setelah itu korban dibawa tukang becak ke RS Murni Teguh untuk mendapatkan pengobatan,” tambahnya. (Mjc/int/Syaf)