TASLABNEWS, ASAHAN-Pengeejaan proyek rehab rumah dinas Bupati Asahan dimasa pandemi Covid 19 dianggap tak tepat sasaran dan mencederai hati warga.
Itu dikatakan Ok Moch Rasyid SE sekjen Mabmi Asahan Versi Ok Moch Rasyid kepada taslabnews, Selasa (19/5/2020).
Menurut Ok, sangat disyangkan kebijakan yang diambil Pemkab Asahan dalam pengerjaan proyek rehab rumah dinas tersebut.
“Saat ini kondisi masyarakat Asahan sedang kesulitan. Kok dibuat proyek rehab rumah dinas bupati yang nilainya mencapai Rp597 juta lebih. Alangkah baiknya jika dana rehab itu digunakan untuk kepentingan membantu warga yang kesusahan,” ucapnya.
Masih dari Ok, ia meminta agar pengerjaan proyek tersebut tidak dilakukan demi menjaga perasaan hati warga Asahan.
Ok menambahkan, jika pengerjaan rehab rumah dinas tetap dilakukan, maka hal itu menunjukkan bahwa Pemkab kurang peduli dengan penderitaan warga.
Hingga berita ini diturunkan, Rabu (2/5/2020) pukul 05.56 wib dini hari, Kabid Pemberitaan Kominfo Asahan Arbin Tanjung dan Sekretaris Nirwan Pase belum menjawab konfirmasi dari wartawan. (Syaf)