TASLABNEWS, ASAHAN- Tindakan oknum pejabat Kejari Kisaran yang menemui ketua, sekretaris dan bendahara Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) cabang Asahan yang jadi terlapor dugaan korupsi aliran dana Rp1,5 miliar di Cafe Calisto Kisaran dianggap tak etis.
Pasalnya ketiga pengurus Formi itu sudah dilaporkan secara resmi ke Kejari Kisaran beberapa Minggu lalu.
Anehnya, hingga, Kamis (14/5/2020) pihak Kejari terkesan tertutup dalam penanganan kasus ini.
Itu dikatakan salahseorang aktivis di Asahan Muhammad Isa Ansori kepada taslabnews.
“Tidak etis aja tindakan seperti itu. Masak penegak hukum menemui terlapor kasus dugaan korupsi Rp1,5 miliar dan duduk bareng sambil minum-minum dan nyantai di cafe,” ucapnya.
BERITA SEBELUMNYA
Kejari Kisaran Diminta Jangan Main-main Tangani Laporan Aliran Dana Formi Asahan Rp1,5 Miliar
Kejari Akui Kasus FORMI Sudah Dilaporkan
Aktivis Minta Kejari Kisaran Segera Panggil KSB Formi Asahan
Isa menambahkan, jika memang pihak Kejari mau mengambil keterangan ketiga pengurus Formi, seharusnya pengurus Formi dipanggil ke kantor kejaksaan.
“Apa nggak ada ruangan di kejaksaan untuk memanggil ketiga pengurus Formi itu sampai pertemuan dilakukan di cafe,” ucapnya.
Isa juga mengaku tindakan oknum pejabat Kejari yang bertemu dengan pengurus Formi di cafe juga menunjukkan sikap yang tidak profesional, serta melukai kepercayaan publik khususnya bagi yang melaporkan kasus itu ke kejaksaan.
Hingga berita ini diturunkan, Jumat (15/5/2020) pukul 06.09 wib, Kasi Intel Zulham dan Kadipidsus Aji tidak bersedia memberikan keterangan terkait masalah itu. (Syaf)