Dari 497 Aset Tanah Milik Pemkab Tak
TASLABNEWS, ASAHAN- Ternyata, selain ada di dinas PUPR, dan Perikanan, dari 497 Aset tanah milik Pemkab Asahan yang tak punya bukti kepemilikan, 100 unit ada di Perkim, 40 di Dinkes, dan 15 ada di Dinas Pertanian.
Itu dikatakan Muhammad Isa Ansori salah seorang aktivis di Asahan kepada taslabnews, Rabu (13/5/2020).
Menurut Isa, sesuai temuan BPK, ternyata aset tanah milik Pemkab Asahan yang tidak punya bukti kepemilikan tersebar di beberapa SKPD/OPD.
“Itu menunjukkan kepala OPD nya tak peduli dengan aset di instansi yang dipimpinnya. Para pimpinan OPD seperti ini tak layak menjadi pemimpin,” ucap Isa.
Masih dari Isa, kondisi ini juga terjadi diduga akibat ketidak tahuan dan ketidak pedulian sekda dan bupati sebagai pemimpin tertinggi di Asahan.
BERITA TERKAIT
497 Aset Pemkab Tak Punya Bukti Kepemilikan, Bukti Taufan-Surya dan Taufik ZA Gagal Memimpin Asahan
Dari 497 Aset Pemkab Asahan yang Tak Punya Bukti Kepemilikan 166 Ada Didisdik, 142 di PUPR
“Jika bupati dan sekda peduli pasti menanyakan dong kepada pimpinan OPD yang merupakan bawahanya tentang aset daerah. Atau bupati dan sekda memang nggak tahu atas persoalan di daerahnya atau tak mau tahu,” ucapnya.
Isa mengaku sangat miris melihat hasil temuan BPK tersebut.
Hanya saja Isa menambahkan, kondisi ini juga tak lepas dari peran serta dari 45 anggota DPRD.
“Jika DPRD sudah tahu 497 aset milik Pemkab nggak jelas bukti kepemilikannya, kenapa anggota DPRD nggak mendesak bupati agar segera membuat bukti resmi kepemilikan surat tanahnya. Itu menunjukkan tupoksi DPRD sebagai pengawas kebijakan eksekutif selama ini tak berjalan,” tambahnya.
Isa mengatakan seharusnya jika 45 anggota DPRD tak tahu, maka setelah masalah ini mencuat kepermukaan, sudah seharusnya DPRD memanggil Bupati untuk dimintai penjelasannya.
“Ini kok malah diam. Atau 45 DPRD Asahan ini banci semua. Kalau takut memanggil Bupati mending 45 anggota dewan yang terhormat itu pakai sanggul dan kebaya, juga pakai bincu dan rok,” ucapnya. (Syaf)