TASLABNEWS, ASAHAN- Banyaknya aset Pemkab Asahan yang tidak punya bukti menunjukkan kinerja legislatif dan eksekutif bobrok. Terbukti jumlahnya mencapai 497 Aset, dan tersebar dibeberapa dinas. Diantaranya di dinas pendidikan 166 aset, di PUPR 142 aset.
Itu dikatakan Sekjen DPP Bara Api Afifuddin kepada taslabnews, Selasa (12/5/2020).
Menurut Afifuddin, banyaknya aset milik Pemkab yang tak punta bukti kepemilikan menunjukkan ketidak mampuan mantan Bupati Asahan Almarhum Taufan Gama Simatupang dan Wakilnya saat itu Surya BSc yang sekarang telah 1 tahun menjadi bupati serta Sekda Asahan Taufik ZA gagal dalam memimpin Asahan.
Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa Surya dan Taufik ZA yang saat ini menjadi pejabat tertinggi di Kabupaten Asahan kurang peduli dengan aset milik Pemkab.
Namun Afifuddin juga mengatakan, temuan BPK atas banyaknya aset tanpa bukti kepemilikan itu juga akibat pengawasan dari DPRD Asahan tidak berjalan sebagaimana fungsinya.
BERITA TERKAIT
497 Aset Pemkab Tak Punya Bukti Kepemilikan, Bukti Taufan-Surya dan Taufik ZA Gagal Memimpin Asahan
“Ini bukan hanya salah Bupati Asahan Surya, Sekda Taufik ZA dan pimpinan SKPD/OPD. Halo 45 anggota DPRD yang terhormat. Jangan cuma duduk manis dan cari pencitraan saja kerja kalian. Kemana saja kalian selama ini. Kenapa tak ada pengawasan kalian atas kinerja eksekutif. Temuan BPK atas aset itu bukan hanya kesalahan Bupati dan sekda tapi kalian juga. Jika kalian lakukan pengawasan pasti hal seperti ini tak terjadi,” ucapnya.
Afifuddin menambahkan, ia sangat kecewa dengan kerja Surya dan Taufik, juga dengan 45 anggota DPRD Asahan.
“Malu kita hal ini sampai jadi temuan BPK. Nampak kali tak peduli dengan aset milik Pemkab,” ucapnya.
Saat hal ini coba dikonfirmasi ke anggota DPRD Handi Afran Sitorus, ia menolak berkomentar.
“Kalau itu no coment,” ucapnya singkat.
Senada dengan Handi Afran, Ketua DPRD Asahan Baharuddin Harahap juga enggan berkomentar. (Syaf)