TASLABNEWS, ASAHAN- Beredar Isu jika pengurus Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) duduk bareng/bertemu dengan pejabat dari pihak Kejaksaan Negeri Kisaran di cafe Calisto di Jalan Imam Bonjol, Selasa (12/5/2020) malam.
Pertemuan itu menjadi pembicaraan hangat para aktivis dan LSM di Asahan. Pasalnya saat ini kasus dugaan penyimpangan aliran dana Formi Rp1,5 miliar sudah dilaporkan ke Kejari Kisaran.
“Aneh saja, kok kasusnya sudah dilaporkan ke Kejari, tapi isunya pihak pejabat Kejari Kisaran kabarnya menemui unsur pengurus Formi yakni ketua IL, bendahara JM dan sekretaris KK,” ucap Adha Khairuddin Ketua DPC Bara Api Asahan kepada taslabnews.
Menurut Adha, jika pihak Kejari mau meminta keterangan dari para pengurus Formi alangkah baiknya di kantor Kejari bukan di cafe.
“Nah jika benar isu pertemuan di cafe itu kan jadi menimbulkan tanda tanya. Ada apa dengan kejaksaan. Apa lagi kita tahu, sejak tahun 2018 hingga 2020 pihak kejaksaan hanya menangani satu kasus dugaan korupsi hingga penerapan tersangka. Itu kasus SMK Negeri 2 Kisaran, dan tersangkanya sampai sekarang belum tertangkap,” ucapnya.
BERITA SEBELUMNYA
Kejari Kisaran Diminta Jangan Main-main Tangani Laporan Aliran Dana Formi Asahan Rp1,5 Miliar
Kejari Akui Kasus FORMI Sudah Dilaporkan
Aktivis Minta Kejari Kisaran Segera Panggil KSB Formi Asahan
Saat hal ini dikonfirmasi ke Kasi Intel Kejari Kisaran Zulham via WathsApp, ternyata Zulham enggan memberikan jawaban atas isu yang berkembang tersebut.
Begitu juga dengan Kadipidsus Kejari Kisaran Aji. Kedua pejabat penting di Kejari Kisaran ini terkesan bungkam dan tertutup dalam penanganan kasus aliran dana Formi. (Syaf)