TASLABNEWS, ASAHAN-Andi Sitorus (28) warga Dusun 07, Desa Kapias Batu 08, Kecamatan Tanjungbalai yang sempat diisukan meninggal karena covid 19 ternyata punya riwayat penyakit sesak napas dan batuk mulai dari umur 3 tahun.
Itu sesuai keterangan dari Kepala Pustu Kapias Baru 08 Kecamatan Tanjungbalai Nurlina didampingi Kadis Kominfo Asahan Rahmat Hidayat Siregar
“Andi sitorus ini sudah sering berobat ke saya sejak umur 3 tahun karena yang bersangkutan sering sesak dan batuk,” ungkap Nurlina.
Lebih lanjut Nurlina menjelaskan bahwa Andi Sitorus mempunyai pekerjaan sebagai nelayan, dan di tengah aktifitasnya sebagai nelayan sampai ke daerah Batam, penyakit yang bersangkutan kumat di tengah laut dan oleh kawan kawannya diupayakan berobat ke Batam, namun karena di Batam tidak mendapat Izin Untuk mendarat maka Andi Siturus dibawa kembali ke Kapias Batu 8.
Tanggal 8 April Andi Sitorus dibawa ke Puskesmas Sei Apung untuk berobat, akan tetapi akibat kondisinya semakin memburuk selanjutnya dibawa ke RSUD Tanjungbalai.
Sesampainya di RSUD Tanjungbalai kondisi Andi semakin parah dan akhirnya meninggal dunia.
Sebelum dilakukan Pemeriksaan sesuai dengan prosedur yang ada, dan berdasarkan Koordinasi dengan pihak rumah sakit dan untuk menghindari kemungkinan lain maka dilakukan pemakaman berdasarkan prosedur PDP. (Syaf)