TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai menerima bantuan peralatan medis untuk penanganan pasien terpapar virus Corona atau Covid-19. Bantuan yang diserahkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi kepada Direktur RSUD Dr Tengku Mansyur, dr Hendarmin Parhusip disaksikan oleh Walikota Tanjungbalai, Bupati Asahan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai, H Burhanuddin Harahap MKes serta undangan lainnya, Rabu (8/4/2020).
Bantuan peralatan medis yang diberikan di aula RSUD Dr Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai tersebut terdiri dari Rapid Test sebanyak 5 kotak @100 unit per kotak, masker Merk Sensi sebanyak 1.000 unit, APD sebanyak 40 unit, Converal sebanyak 10 unit dan kacamata gogle sebanyak 10 unit.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga berjanji, secepatnya akan menyumbangkan satu unit ventilator (alat bantu penafasan) karena hingga saat ini, RSUD Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai belum memilikinya.
Pada kesempatan tersebut, Gubsu juga berpesan, agar para tenaga medis yang ada di RSUD Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai tidak takut melayani pasien yang diduga terpapar Covid-19. Yang penting, imbuhnya, sebelum menangani pasien yang diduga terpapar virus corona, tenaga medis harus menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan SOP.
“Banyak tenaga medis yang terpapar virus corona akibat kelalaian atau kesalahan dalam menggunakan perlengkapan medis atau APD. Kita tidak boleh takut, karena pasien yang terpapar virus corona itu juga harus ditangani dengan baik oleh dokter dan perawat,” ujarnya.
“Makanya, RSUD ini harus menyediakan kamar khusus untuk pasien yang diduga terpapar virus corona, satu kamar untuk satu pasien. Untuk itu, kamar untuk perawatan harus disiapkan sedikitnya empat ruangan yang sudah dilengkapi dengan fasilitas untuk menangani pasien virus Corona,” tambah Gubsu.
Dengan rincian, satu ruangan untuk pasien PDP PDP harus 1 ruangan ditempati untuk 1 orang. Saya berjanji untuk selanjutnya akan mengirim bantuan APD dan Ventilator ke Kota Tanjungbalai,” jelas Edy Rahmayadi.
Sebelumnya, Gubsu dan rombongan yang datang dengan menggunakan helikopter tersebut, mendarat di Lapangan Mako Brimob Subden 3.B Tanjungbalai sekitar pukul 10.30 Wib. Rombongan Gubsu yang terdiri dari dr Restuti serta pejabat Pemprovsu lainnya diterima oleh Walikota Tanjungbalai, H M Syahrial, Bupati Asahan, Surya BSc, unsur Forkopimda Kota Tanjungbalai serta Kabupaten Asahan.
Selanjutnya Gubsu dan rombongan bergerak mengunjungi Posko Covid-19 di Batas Kota, Posko Karantina Sementara antisipasi pencegahan penyebaran COVID-19 Kota Tanjungbalai yang saat itu sedang menampung 20 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang pulang dengan menggunakan kapal kayu.
Terakhir, Gubsu Edy Rahmayadi mengunjungi RSUD Dr Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai sekaligus menyerahkan bantuan peralatan medis untuk penanganan pasien yang diduga terpapar virus corona. Usai dari RSUD Dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai, rombongan Gubsu langsung kembali ke Mako Brimob dan melanjutkan perjalanannya menuju Kabupaten Batubara. (ign/mom)