Taslabnews.com, Labuhanbatu – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat telah membentuk tim khusus penanganan pasien terinfeksi khusus Virus COVID 19 di Labuhanbatu.
“Kita telah membentuk tim khusus penanganan pasien Covid 19,yang terfiri dari dokter spsesialis,dokter umum dan perawat.”,ujar Direktur RSU Rantauprapat, dr Safril Harahap di kantor sekretariat gugus tugas Covid 19 Pemkab Lauhanbatu minggu (12/5)
Safril juga mengharapkan kepada masyarakat agar menjaga jarak merupakan satu cara untuk memutus penyebaran COVID-19, terutama dari dropet atau air lendir yang terjadi karena batuk dan berharap agar penggunaan masker dan topi juga menjadi satu cara yang baik.
Pakai masker dan topi untuk melindungi diri, karena dropet dapat di hindari, katanya.
Sebelumnya Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe mengumumkan seorang warganya positif terjangkit COVID-19 setelah mendampingi suami berobat di Kota Medan. Pihaknya memastikan pasien 01 ini terjangkit virus dari luar Kabupaten Labuhanbatu.
“Terpapar virus bukan dari Kabupaten Labuhanbatu,” kata bupati saat memberikan keterangan.
Ia menjelaskan, dari hasil uji usab atau swab wanita berusia 61 tahun ini positif COVID-19 dan sedang menjalani perawatan intensif di RS Santa Elisabeth Medan.
Dari riwayat kontak perjalanan, pasien sempat melayat keluarga di Kota Tebing Tinggi bersama kerabat dari Kota Medan dan Jakarta di pertengahan Maret 2020. (CS/Syaf)