TASLABNEWS, ASAHAN – Beberapa warga di Kabupaten Asahan mengaku belum diperhatikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dalam penanganan Covid-19. Khususnya warga di Kelurahan Lestari Kecamatan Kota Kisaran Timur yang mengaku belum pernah dilaksanakan penyemprotan desinfektan di kelurahan tersebut.
Pada kolom komentar berita yang diposting media taslabnews.com pada facebook grup dengan judul ‘Bupati Asahan Telah Instruksikan Camat dan Kades Bentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Wilayahnya’ pemilik akun facebook dengan nama Iwa Al Idris menuliskan bahwa Kelurahan Lestari belum pernah dilakukan penyemprotan desinfektan.
Selengkapnya pengakuan Iwa Al Idris, sebagai berikut:
“Ketua safrudin yusuf..kelurahan lestari mohon di perhatikan..ketika kelurahan lain sibuk mencegah penularan virus dgn disinfektan ke setiap lingkungan..tp kelurahan ini tdk ada berbuat sama sekali sampai saat ini..,” ungkapnya.
Sementara warga Kabupaten Asahan yang lain pada berita yang sama meminta penjelasan kepada Pemkab Asahan mengenai sistem pembagian sembako untuk masyarakat Kabupaten Asahan.
Pemilik akun Fb dengan nama Ikhsan Son mempertanyakan mengenai adanya pembagian sembako kepada rakyat yang terdampak Covid-19, yang menurutnya ada pilih-pilih.
Pertanyaan lengkap Ikhsan Son, sebagai berikut:
“Maaf pak bu. Sya mau nanyak soal bantuan apakah bantuan berupa sembakoh untuk rayak yg terdpak kovid 19 di pili2 mohan penjelasannya,” tulisnya.
Saat hal ini dikonfirmasi awak media taslabnews.com ke Pemkab Asahan melalui Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informasi (Kominfo), H Rahmat Hidayat SSos MSi melalui pesan aplikasi WhatsApp (WA) mengatakan bahwa besok (Jumat, 17/4/2020, red) akan meninjau hal tersebut.
“Trims infonya bro, besok saya ingatkan Camatnya agar mengingatkan Lurahnya agar setiap hari Kamis sesuai dengan perintah Ketua Gugus Tugas Covid-19 untuk mengadakan penyemprotan desinfektan di daerah tersebut,” balas Rahmat Hidayat kepada awak media taslabnews.com. (mom)