Taslabnews.com, Labuhanbatu – Terkait wabah corona virus yang telah menyebar di Indonesia, pemilik Fasilitas Kesehatan (Faskes) seperti rumah sakit umum, swasta, praktek kedokteran maupun klinik pengobatan yang berada di Kabupaten Labuhanbatu agar menyiapkan perlengkapan alat pelindung diri (APD) lengkap bagi perawat.
Hal tersebut, disampaikan oleh Ketua DPD PPNI Labuhanbatu, Aswin Syahputra, S. Kep, Ns, MPH, Jum’at (4/4/2020) kepada wartawan di Rantauprapat. Menurutnya, perawat adalah garda terdepan dalam penanganan pasien yang terjangkit corona virus atau Covid-19.
“Kami mengimbau agar semua pihak pemilik Faskes baik Pemerintah Daerah maupun swasta di Kabupaten Labuhanbatu, lebih mempersiapkan APD untuk seluruh perawat yang bekerja disana,” ujar Aswin.
Aswin juga menyebutkan, ada sekitar 1500 orang perawat yang saat ini bekerja di Fasilitas Kesehatan di Labuhanbatu diantaranya, di RSUD Rantauprapat, RSU Karya Bakti, RSU HMC, RSU AL Aziz, Klinik Famela Aek Nabara, RSA Takdir, RSA Nusirwan serta di 15 Puskesmas Se-Labuhanbatu.
“Jika ada pasien Covid-19, perawatlah yang sangat rentan tertular. Sebelum terlambat, jangan biarkan mereka mati konyol hanya karena APD yang tidak lengkap. Pasalnya, sudah ada 2 contoh perawat yang sudah meninggal dunia akhibat positif Covid-19, seperti perawat bernama Sugiarto yang bekerja DI RSPAD Dan RS Cikini beberapa waktu lalu,” sebutnya.
Dalam hal ini, Aswin juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat dan stake holders harus bekerjasama untuk mencengah penyebaran Covid-19 di Kabupaten yang kita cintai ini.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu agar tetap menjaga pola hidup sehat serta melaporkan jika ada warga yang mencurigakan terjangkit virus mematikan tersebut kepada pihak Dinas Kesehatan Labihanbatu. Kami juga mengimbau kepada para anggota DPRD Labuhanbatu agar menyisihkan rezekinya untuk dapat membantu dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Labuhanbatu,” tandas Aswin. (CS/Syaf)