TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Update data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tanjungbalai menginformasikan bahwa data terkini jumlah pasien terdampak virus corona di Kota Tanjungbalai untuk orang dalam pemantauan (ODP) mengalami peningkatan dari 11 orang menjadi 39 orang. Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tanjungbalai, Yusmada Siahaan SH saat dihubungi melalui selularnya, Kamis (2/4/2020).
“Jumlah ODP di Kota Tanjungbalai mengalami peningkatan dari sebelumnya 11 menjadi 39 orang. Peningkatan ini akibat beberapa faktor seperti pulang dari luar negeri, baru melakukan perjalanan ke luar negri atau keluar kota atau mengalami sakit pilek atau batuk,” terang Yusmada.
“Yang jelas, hingga saat ini yang bertambah itu hanya jumlah ODP, sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) masih tetap satu orang,” tambah Yusmada Siahaan SH.
Terkait beredarnya daftar nama lengkap dan alamat dari ODP Covid-19 di Kota Tanjungbalai, Yusmada Siahaan SH mengaku, tidak tahu siapa yang membocorkannya kepada publik. Soalnya, akunya, pemilik daftar nama ODP tersebut tidak hanya di pegang oleh Pemko Tanjungbalai, juga ada ditangan instansi terkait lainnya.
“Sayapun heran, kenapa daftar nama ODP tersebut bisa beredar luas kepada masyarakat. Namun demikian, kita ambil sisi positifnya saja, bagaimana agar kita sama-sama terlibat mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 ini di Kota Tanjungbalai ini,” pungkas Yusmada Siahaan SH.
Pada kesempatan itu, Yusmada Siahaan juga mengungkapkan bahwa Pemko Tanjungbalai telah menaikkan anggaran untuk penanggulangan virus Corona di Kota Tanjungbalai dari sebelumnya Rp800 Juta menjadi Rp1,2 Miliar. Katanya, anggaran tersebut diambil dari dana tak terduga (DTT) Kota Tanjungbalai tahun anggaran (TA) 2020.
Selain itu juga diinformasikan bahwa Pemko Tanjungbalai telah menyediakan GOR Mini yang berada di Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai untuk lokasi karantina sementara bagi warga yang dicurigai terpapar Covid-19. (ign/mom)