TASLABNEWS, ASAHAN – Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, H Rahmad Hidayat SSos MSi mengatakan agar hal-hal politik tidak disangkutpautkan dengan penanganan virus Corona (Covid-19).
Hal tersebut disampaikan Rahmat Hidayat saat menyampaikan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dalam penanganan Covid-19 pada konferensi pers di Kantor Gugus Tugas Percepatanan Penanggulangan Covid-19, Selasa (14/4/2020).
“Kita tidak akan mengadakan lockdown, seperti yang di medsos, lockdown… lockdown… apanya yang di lockdown,” ujar Rahmat, yang juga merupakan Kadis Kominfo Kabupaten Asahan.
“Jadi mohonlah, jangan hal-hal politik disangkutpautkan dalam Covid-19. Seperti kami dilaga-laga dengan DPRD oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” terang Rahmat.
Rahmat juga menjelaskan bahwa pemerintah sedang mendata masyarakat miskin yang mungkin akan mendapatkan bantuan dengan besaran yang sama dengan masyarakat yang mendapat PKH.
Sebelumnya, Kadis Kominfo menyampaikan bahwa untuk percepatan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Asahan, Pemkab Asahan menganggarkan Rp26,8 Miliar lebih, yang bersumber dari Dana Intensif Daerah (DID), DAK Non Fisik, dan APBD Kabupaten Asahan.
“Sesuai aturan yang ada, dana ini tidak perlu ada kontak dengan DPRD, ini hanya Peraturan Bupati (Perbup) untuk penganggarannya,” terang Rahmat Hidayat.
Diungkapkanya bahwa hal tersebut telah dilaporkan Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 07 April 2020, kemudian ke Kementerian Keuangan pada tanggal 09 April 2020.
“Jadi jangan salah salah nulis dan konfirmasi yang tidak dikonfirmasi ditulis,” tegas Rahmat Hidayat. (edi/mom)