Taslabnews.com, Labuhanbatu – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kabupaten Labuhanbatu berkerjasama dengan Dinas Kesehatan Labuhanbatu melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang Covid 19 di 15 Puskesmas se-Labuhanbatu, Senin (6/4/2020) siang.
Ketua IDI Labuhanbatu dr. H Edison Stephen, M.M. kepada wartawan, Selasa (7/4/2020) di Rantauprapat mengatakan bahwa kegiatan ini, menindaklanjuti surat dari PB IDI dan IDI Wilayah Provinsi Sumatera Utara terkait penyebaran corona virus atau Covid-19 di seluruh Indonesia.
Pada kesempatan itu, pihak IDI Labuhanbatu sekaligus memberikan APD sederhana seperti, masker bedah, masker pelindung wajah, sarung tangan dan jas hujan.
“APD sederhana ini untuk sementara. Karena menunggu APD Standard yang saat ini lagi dalam proses pendistribusiannya oleh pihak BPBD. Insya Allah bermanfaat. Semoga Yankes di Faskes Puskesmas berjalan dengan baik dan tetap eksis melawan Covid 19. Dan semoga sejawat dokter dan Nakes selalu dalam lindungan Allah SWT, amin,” ujarnya, didampingi oleh pihak Dinkes Labuhanbatu dr. Ibnu.
Kami dari pihak IDI Labuhanbatu, menyarankan agar di setiap Faskes memiliki Skrining yang merupakan SOP di Puskesmas untuk menetralisasi warga yang datang untuk berobat, agar steril saat memasuki Puskesmas.
“Setidaknya ada dua tempat Skrining yang mesti disediakan. Contohnya seperti Puskesmas Sigambal yang telah menyiapkan Skrining di luar dan di dalam Puskesmas,” pungkas Steven.
Sementara, dr Ibnu menambahkan, Skrining merupakan bentuk deteksi dini kepada warga yang datang ke Puskesmas. Untuk yang di luar, petugas menanyakan beberapa hal tentang kesehatan, dan sebelumnya dari mana saja warga tersebut bepergian.
“Kemudian, tahap selanjutnya warga di Skrining oleh dokter di dalam Puskesmas, dengan memberikan beberapa pertanyaan atas keluhan warga terkait gelaja Covid-19,” tandasnya. (CS/Syaf)