TASLABNEWS, SERGAI-Diduga arus pendek, Gedung Laboratorium Analisis Pusat Seleksi Bangun Bandar (PSBB) di Dusun I Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai, Rabu (1/3/2020) sekira pukul 03:00WIB, terbakar.
Akibat peristiwa tersebut, pihak PSBB mengalami kerugian ditaksir mencapai sebesar Rp600 juta.
Informasi yang diperoleh, kejadian bermula saat saksi mata Gusti Ridho (29) seorang karyawan PSBB Dusun I, Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai sekitar pukul 03:00WIB melihat kobaran api pada bagian belakang gedung Lab Analisis PSBB.
Dimana pada bagian belakang gedung Lab Analisis tempat listrik gedung lab analis. Saat itu saksi melaporkan kepada Akbari (47) seorang Centeng kantor PSBB warga Dusun V, Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai.
Selanjutnya keduanya berusaha mematikan api dengan menggunakan apar (alat pemadam api ringan), akan tetapi tidak berhasil dipadamkan sehubungan api mulai membesar.
“Api mulai padam setelah satu unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi tempat kejadian perkara.
Atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun Pihak PSBB mengalami kerugian ditaksir dengan uang Rp600 juta,” kata Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang.
Dari olah TKP, Polsek Dolok Masihul bekerjasama dengan Tim Inafis Polres Serdang Bedagai masih mendalami penyebab pastinya kebakaran gudang tersebut dan mengamankan Potongan Kabel bekas terbakar, Pipa Paralon diameter 6 cm bekas terbakar, EXHAUST FAN ( Kipas Angin Penghisap debu) bekas terbakar,”ungkap Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang. (Syaf)