TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Andi Sitorus (28) warga Kapias Batu 8, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan meninggal dunia di RSU T Mansyur Tanjungbalai akibat sesak napas dan batuk yang dideritanya, Kamis (9/4/2020).
Awalnya Andi mendatangi RSUD Dr Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai untuk mendapatkan perawatan. Akan tetapi, satu jam kemudian yakni sekitar pukul 02.30 Wib, Andi Sitorus sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
Walman Girsang, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjungbalai saat dihubungi, membenarkan adanya pasien dengan gejala yang mirip dengan pasien Covid-19 meninggal dunia di RSUD Tanjungbalai, akan tetapi pasien tersebut bukan warga Kota Tanjungbalai.
Katanya, pasien tersebut atas nama Andi Sitorus pekerjaan nelayan, alamat Kapias Batu 8, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.
“Pasien tersebut datang berobat ke RSUD Tanjungbalai pada pukul 01.30 Wib, Kamis (9/4) dini hari dengan keluhan awal batuk, demam, sesak nafas serta temperatur suhu badan 36,6 derajat Celsius.
Setelah mendapat perawatan kurang lebih 1 jam, pasien tersebut meninggal dunia.
Oleh pihak RSUD Dr Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai, korban kemudian dimakamkan di pemakaman umum di daerahnya dengan memakai perlengkapan standar covid-19.
“Menyikapi hal tersebut, kami berharap kepada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan untuk menindaklanjuti kejadian tersebut dan mengambil langkah-langkah antisipasi sehingga masyarakat tidak resah,” ujar Walman Girsang, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjungbalai.
Pada kesempatan itu, Walman Girsang juga menghimbau kepada masyarakat khususnya di Kota Tanjungbalai agar tetap tenang dan tidak panik.
Selain itu, masyarakat juga diminta selalu waspada serta tidak terburu-buru dalam menerima maupun menyampaikan informasi yang belum tentu kebenarannya agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Seperti diketahui, pada hari Kamis (9/4) pagi, mendadak ada pengantaran jenazah dari RSUD Kota Tanjungbalai dimana petugas medisnya mengenakan pakaian standar Covid-19. Hal itu sontak membuat warga Kota Tanjungbalai resah, sehingga Gugus Tugas Covid-19 memberikan penjelasan agar masyarakat tidak resah. (ign/syaf)