TASLABNEWS, TANJUNGBALAI-Sebsnyak 122 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Batubara, Sumatera Utara tiba di Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai, Senin (17/4/2020)
Kedatangan TKI ini disambut
forkopimda Kabupaten Batubara yang didampingi Forkopimda Kota Tanjungbalai.
Sebanyak 5 unit bus pariwisata, 5 unit ambulance, satu unit truk Sat Pol-PP, mobil patroli Sat Pol-PP, satu unit mobil Dinkes, 2 unit mobil Patwal Dishub dan 1 unit bus Dishub disiapkan Forkopimda Batubara saat menjemput 122 TKI tersebut.
Dari 122 TKI tersebut, terdapat 4 orang dengan gejala berat, sehingga dibawa terpisah menggunakan ambulance Dinkes Batubara menuju karantina khusus
Hadir dalam penjemputan dan peninjauan tersebut, Walikota Tanjungbalai HM Syahrial SH MH, Bupati Batubara Ir Zahir MAP, Ketua DPRD Kota Tanjungbalai Tengku Eswin ST, Ketua DPRD Batubara Safi’i SH MH, Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris, Dandim 0208/AS Letkol Inf Sri Marantika Beruh SSos, Kakan Beacukai TBA I Wayan Sapta Dharma.
“Seluruh TKI asal Kabupaten Batubara ini sebelumnya berangkat melalui Terminal Ferry Asa Niaga Port Klang, Selangor, Malaysia dengan menumpang Feri MV Pacific Jet Star 1 dan tiba di Pelabuhan Teluk Nibung, sekira pukul 17.10 Wib,” kata Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira, Senin (27/4/2020) malam.
“Pukul 12.30 Wib, 122 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Batubara ini berangkat dari Terminal Ferry Asa Niaga Port Klang, Selangor, menuju Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai dengan menumpang Feri MV Pacific Jet Star 1 dengan susunan duduk berjarak,” katanya.
Begitu feri tiba di Pelabuhan Teluk Nibung, tim kesehatan dengan menggunakan APD melakukan penyemprotan disinfektan ke dalam kapal, termasuk orang dan barang bawaan.
Para pekerja migran tersebut kemudian diperiksa oleh tim medis dari Dinkes Batubara didampingi Imigrasi Tanjungbalai.
“Terhadap penumpang yang memiliki gejala akan dilakukan rapid test, sedangkan bagi penumpang yang memiliki gejala berat akan langsung dibawa ke RS rujukan di Medan.
Selanjutnya, para TKI langsung diarahkan menuju bus yang telah disiapkan oleh Pemkab Batubara dengan susunan duduk berjarak.
Pukul 18.00 Wib, seluruh TKI dibawa menuju ke karantina khusus di SMKN 1, Kecamatan Lima Puluh, dengan menggunakan bus yang telah disiapkan dan dikawal mobil dinas Patwal Sat Pol-PP dan Dishub Batubara. (Ign/Syaf)