BEBERAPA HARI ini beranda Facebookku ramai oleh postingan mengenai covid 19 atau virus Corona, acara HUT ke 74 Kabupaten Asahan. Bahkan kedua isu itu mengalahkan isu balon di Pilkada Asahan 2020.
Kasus penyebaran virus Corona yang telah menewaskan banyak orang di luar negeri memang pastas menjadi trending topik pembahasan
Apa paginya kabarnya seorang pejabat negara setingkat menteri perhubungan RI dikabarkan juga ikut terkena Corona.
Gubsu Edy Rahmayadi bahkan sampai membatalkan kegiatan akibat virus mematikan ini. Di Kabupaten Batubara bupatinya memutuskan sekolah libur 14 hari.
Di Kabupaten Asahan sendiri, akibat kasus Corona ini rencana tabligh Akbar juga terpaksa dibatalkan.
Lalu apakah kegiatan besar menyambut HUT ke 74 Kabupaten Asahan akan tetap dilaksanakan atau dibatalkan. Karena diberanda Facebookku banyak permintaan agar kegiatan menyambut HUT ke 74 Kabupaten Asahan dibatalkan.
Bahkan diberanda facebookku isu virus Corona ini disangkut pautkan dengan kebijakan Bupati yang akan menggelar perayaaan HUT ke 74 Kabupaten Asahan.
Bisa dikatakan pembahasan virus Corona ini menenggelamkan isu pukiada dan visi misi balon kepala daerah yang sampai saat ini belum jelas kemana arahnya.
Di dunia nyata, pembahasan virus Corona ini ternyata juga menjadi pembicaraan hangat. Dimana di setiap warung kopi, cafe dan tempat-tempat nongkrong kasus virus Corona ini menjadi pembahasan hangat.
Ternyata di pasar/pajak kasus virus Corona ini juga jadi pembicaraan ibu-ibu dan para pedagang. Dimana disebut-sebut kenaikkan sejumlah harga bahan pokok seperti gula, bawang putih/bawang Bombay, cabai dan lainnya akibat virus Corona.
Aku hanya bisa berharap agar masyarakat Indonesia, terkhusus Sumatera Utara, terlebih khusus masyarakat Asahan, Kota Pematangsiantar tidak panik dalam menghadapi isu virus Corona ini. (***)