TASLABNEWS, SIANTAR-Kho Siang Lang (60) pengusaha alat-alat sembahyang di Jalan Surabaya, Kelurahan Dwikora, Siantar Barat tewas akibat rukonya, Rabu (25/3/2020) sekira pukul 00.30 WIB terbakar.
Informasi dihimpun, ada tiga ruko yang terbakar dalam insiden itu yakni masing-masing ditempati pengusaha alat-alat sembahyang Kho Siang Lang, distributor koran Yong Long dan praktak dokter umum dr Albert M Jacobson.
Api disebut berawal dari toko alat-alat sembahyang yang dengan cepat membesar lalu menghanguskan seluruh isi bangunan. Warga yang mengetahui kejadian segera menghubungi pihak Pemadam Kebakaran Pematang Siantar.
Tak lama berselang, armada Damkar tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air. Api di ruko milik Yong Long dan Albert berhasil dipadamkan dengan cepat.
Namun, kobaran api di ruko milik Kho Siang Lang terus membesar dan menjalar hingga ke lantai tiga.
Petugas Damkar pun sempat kewalahan melakukan pemadaman karena ruko dipenuhi barang-barang yang mudah terbakar. Selain itu akses ke dalam ruko juga cukup sempit.
Sementara itu, petugas mendapat informasi bahwa Kho Siang Lang ternyata terjebak di dalam ruko. Selain memadamkan api, petugas Damkar, Kepolisian dan BPBD juga terus mencari Kho Siang Lang.
Sekira pukul 11.30 Wib, setelah api berhasil dipadamkan, Kho Siang Lang akhirnya ditemukan terjebak di dalam kamar mandi di lantai satu ruko.
Saat ditemukan ia sudah meninggal dunia. Tubuhnya dipenuhi luka bakar.
Jenazah Kho Siang Lang selanjutnya dievakuasi ke intalasi jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar untuk dibersihkan.
Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Damkar Siantar, Remaja Ginting mengungkapkan, sesuai informasi yang mereka peroleh, saat kebakaran terjadi, Kho Siang Lang sudah keluar rumah bersama anaknya.
“Sudah sempat keluar, tapi masuk lagi dia, ada yang mau diambil, katanya,” ungkap Remaja.
Menurut putra Kho Siang Lang bernama Anthony, saat kejadian, dirinya baru saja pulang ke rumah.
Dia dan ibunya pun langsung keluar menyelamatkan diri. Namun, setelah di luar, wanita itu kembali masuk ke dalam ruko.
“Mau ambil air. Rupanya terjebak di kamar mandi,” sebutnya.
Anthony coba masuk untuk mencari ibunya. Namun, ketika itu api sudah membesar dan dan memenuhi hampir seluruh ruangan di lantai 1. Alhasil, dia pun terpaksa kembali keluar dan tak mampu berbuat apa-apa untuk menyelamatkan ibunya itu. Api kemudian membesar dengan cepat.
Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden itu. (Mjc/int/Syaf)