Taslabnews.com, Labuhanbatu – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menggelar rapat koordinasi terbatas bersama Forkopimda dalam rangka membahas pemantauan, perkembangan dan pencegahan virus corona (Covid-19) di ruang rapat Bupati, Kamis (26/3/202) siang.
Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT dalam arahannya, meminta kepada seluruh intansi terkait untuk terus mensosialisasikan dan memantau perkembangan virus Corona tersebut.
Kepada para Camat, Bupati meminta agar selalu berkordinasi dengan Kelurahan, pantau masyarakat yang keluar masuk di daerahnya masing-masing, baik yang baru keluar kota maupun yang pulang dari luar negeri. Kepada Dinas Kesehatan dan RSUD juga diharapkan selalu siap siaga apabila ada masyarakat positif Covid-19.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat SIK, MH menyampaikan, Polres akan terus melakukan pencegahan Covid-19 dengan cara menghimbau masyarakat melalui Polsek dan Bhabinkamtibmas agar menerapkan pola hidup sehat yaitu mencuci tangan dengan benar.
“Mari kita sosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kabupaten Labuhanbatu harus paham dengan penularan virus Covid-19, saya minta rapat kordinasi ini jangan hanya kita saja yang memahami, namun harus sampai kepada masyarakat umum,” papar Agus.
Direktur RSUD Rantauprapat Dr. Syafril Harahap menjelaskan, saat ini RSUD sudah menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis,diantaranya jas hujan, masker, topi, kacamata dan helm, karena menurut hasil pemeriksaan, Covid-19 masuk melalui mulut, hidung dan mata.
“RSUD saat ini masih memiliki 29 APD dari 50 yang di rencanakan, dan kami takut masih jauh dari kata cukup, namun untuk penyediaan obat-obatan kami telah menyediakan obat anti virus serta farmasi kami juga telah memesan Tinofin ke Medan, semoga pekan depan sudah sampai,” jelasnya
Kemudian, apabila ada pasien positif Covid-19, RSUD sudah menyediakan ruang isolasi, dua tempat tidur di IGD dan ruangan di lantai 3 untuk mencegah terjadinya penularan.
“Pihak RSUD juga akan berkoordinasi dengan rumah sakit Medan terkait ada atau tidaknya tempat untuk merawat pasien khusus Covid-19,” sebut Syafril.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan H.Kamal Ilham S.KM mengatakan bahwa, sejak tanggal 20 hingga 26 Maret 2020, Dinkes telah melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah ibadah, pasar tradisional, serta di lokasi lembaga pemasyarakatan (Lapas).
“Saat ini di Labuhanbatu tercatat ada 29 Orang Dalam Pemantauan (ODP) diantaranya, Kecamatan Rantau Utara 5 orang, Kecamatan Rantau Selatan 10 orang, Kecamatan Pangkatan 7 orang, Kecamatan Bilah Hilir 5 orang, serta Desa Teluk Sentosa 2 orang, sudah diperiksa dan semua dalam keadaaan sehat,” tuturnya.
Dalam hal ini Dinkes juga terus dan tetap memantau masyarakat Labuhanbatu yang baru pulang dari luar daerah. Contohnya, hari ini ada sekitar 17 orang mahasiswa Desa Lingga Tiga baru pulang dari Jakarta dan sedang dicari datanya untuk dilakukan pemerikasaan selanjutnya.
Rapat tersebut, turut di hadiri Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat SIK, MH, Kasdim 0209/LB, Sekda Labuhanbatu, Direktur RSUD Rantauprapat, Asisten dan Kepala OPD, Kasat Intelkam Polres Labuhanbatu, 13 Kepala Puskesmas se-Labuhanbatu, dan para Camat. (CS/Syaf)