TASLABNEWS, ASAHAN – Bupati Asahan, H Surya BSc didampingi Sekdakab Asahan, Taufik Zainal Abidin SSos MSi, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Drs Jhon Hardi Nasution, Kadis Kominfo, H Rahmat Hidayat Siregar SSos MSi melaporkan perkembangan terakhir penanganan virus Corona (Covid-19) melalui teleconference (komunikasi jarak jauh secara langsung berbasis audio-video) dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Eddy Rahmayadi.
Diketahui bahwa Gubsu saat ini termasuk dalam status ODP virus Corona usai hadiri rapat terbatas dengan Presiden RI, Joko Widodo di Jakarta pada hari, Senin (23/3/2020).
Dalam teleconference tersebut, H Surya BSc menyampaikan bahwa hingga hari, Selasa (24/3/2020) di Kabupaten Asahan tercatat ada 142 orang dalam status orang dalam pemantauan (ODP), dari jumlah tersebut terdapat 136 orang yang sehat dalam pemantauan, namun karena baru pulang dari daerah terjangkit Covid-19, sedangkan 6 orang lagi sakit dalam pemantauan.
“Hingga saat ini, kondisi Kabupaten Asahan secara umum sampai saat ini masih terkendali stabil dan nihil terjangkit Covid-19,” ujar Bupati Asahan saat teleconference tentang Covid-19 dengan Gubsu di ruang Command Center Kantor Bupati Asahan, Selasa (24/3/2020).
“Meskipun Kabupaten Asahan masih dalam keadaan stabil, tetapi upaya pemantauan terus dilakukan dan kegiatan pencegahan terus dilakukan Pemerintah bersama dengan TNI, POLRI, MUI, FKUB, IMTAQ dan Masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan Bupati bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan telah melakukan beberapa tindakan preventif dalam menghadapi bencana nasional Covid-19, diantaranya dengan melaksanakan penyemprotan desinfektan di kantor-kantor pelayanan umum dan pemerintah serta rumah ibadah dan sekolah-sekolah.
“Selain itu, Dinas Kesehatan bekerjasama dengan pihak rumah sakit pemerintah dan swasta serta puskesmas melakukan pendataan secara riil mengenai warga yang baru datang dari luar negeri atau dari daerah yang terjangkit Covid-19,” tambah Bupati.
Kemudian Bupati menjelaskan, Pemkab Asahan telah melakukan pemantauan secara ketat melalui Dinas Kesehatan dan petugas gugus tugas percepatan penanganan Covid 19.
Selain melakukan pemantauan, Pemkab Asahan juga melakukan imbauan kepada masyarakat, melalui surat edaran, baliho, spanduk maupun imbauan secara door to door dan pengumuman secara berkala melalui LPPL RSPD, agar tetap waspada dan tenang atas penyebaran Covid 19.
“Pemkab Asahan telah menganjurkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan untuk mewujudkan kesehatan yang baik agar terhindar dari Covid 19,” kata H Surya kepada Gubsu.
“Satgas percepatan penanganan Covid-19, terus memantau perkembangan warga yang ODP maupun PDP, serta segera memberikan pelayanan bagi masyarakat kita, yang ada keluhan dilakukan pemeriksaan, baik di tingkat pusksemas maupun rumah sakit,” ungkap Bupati.
Menanggapi laporan dari Bupati Asahan, Gubsu mengatakan akan mengutus tim Provinsi Sumut untuk melakukan pengecekan rumah sakit rujukan yang layak dengan peralatan medis yang sesuai dengan standard dalam penanganan Covid-19.
Edy Rahmayadi juga mengatakan, masyarakat yang digolongkan sebagai ODP cukup pesat perkembangannya. “Dari kondisi tersebut, masih banyak masyarakat kita yang belum patuh, belum mentaati imbauan dan arahan dari kita semua,” ujarnya.
“Hal ini membuat semakin besar jumlah individu yang tidak dapat kita pantau, sebab tidak dapat dipastikan apakah orang-orang ini termasuk ODP atau PDP,” kata Gubsu.
Untuk itu, Eddy meminta agar seluruh pihak dapat berperan aktif untuk menenangkan masyarakat. “Laksanakan tindakan yang paling bijaksana untuk memutus rantai Covid-19, berikan arahan kepada rakyat untuk tetap di rumah dan giatkan social distancing sampai batas waktu yang belum ditentukan, tergantung situasi yang berkembang,” pesan Gubsu mengakhiri. (mom)