TASLABNEWS, MEDAN- Bripda Doni Setiawan tewas tertembak di Sabtubagian kepalanya, (28/3/2020) sore.
Kejadian itu terjadi di salah satu kamar barak Satuan Sabhara Polrestabes Medan, saat Bripda Doni sedang bersama teman-temannya.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB yang berawal ketika rekannya Bripda KHN (22) mendatangi bekas kamarnya di Satuan Sabhara Polrestabes Medan.
Bripda KHN yang saat ini bertugas di Polda Sumut itu bertemu rekan-rekannya di kamar itu.
Saat itu, Bripda KHN menyempatkan diri tidur-tiduran di kasur dan melepaskan senjata Glock yang dibawanya lalu meletakkannya di sebelah kiri.
Tak disangka Doni mengambil senjata itu. Dan, entah bagaimana, senjata itu dalam pegangan itu meletus dan peluru menembus bagian kepala Bripda Doni dari kiri ke kanan.
Semua kaget dengan kejadian itu dan dengan sigap membawa Bripda Doni ke Rumah Sakit Putri Hijau.
Sayangnya, nyawa Bripda Doni tak mampu tertolong dan meninggal dunia.
Saat ini, kamar berdarah itu telah dipasangi police line.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak yang dikonfirmasi Sabtu (28/3/2020) malam membenarkan tertembaknya Bripda Doni. Namun dia enggan menjelaskan secara detail. Sebab masih proses investigasi.
“Benar. Masih proses,” ujarnya singkat.
Informasi diperoleh polisi telah meminta keterangan saksi yakni Bripda Kurnia Haduaz Nasution selaku pemilik senjata.
Bripda Ari Sunjana Damanik yang merupakan teman sekamar korban. Bripda Dani Dizky.
Menurut keterangan ketiga saksi, pada hari Sabtu (28/3/2020) sekitar pukul 13:00 WIB Kurnia datang ke Sat Sabhara Polrestabes Medan dengan maksud makan siang di Kantin.
Selesai Makan siang di kantin Kurnia pun langsung menuju barak di lantai II yang mana kamar (TKP) tadinya adalah kamar Kurnia.
Sesampainya di kamar Kurnia pun langsung duduk dalam kamar dan bergabung dengan teman- temannya. Lalu Dani mengambil senjata dari pinggang Kurnia.
Tak lama kemudian Dani mengembalikan senjata tersebut kepada Kurnia dengan kondisi Magazine masih menempel
Setelah itu Dani turun ke bawah menuju kamar nya.
Setelah senjata di terima oleh Kurnia, senjata tersebut di letakkan Kurnia di sebelah kirinya.
Hasil cek dari Inafis, korban mengalami luka tembak pada bagian kepala sebelah kiri sampai tembus ke sebelah kanan.
Barang bukti yang diamankan,
1 unit senjata jenis GLOCK warna hitam, 1 Magazine yang berisi 12 butir peluru kaliber 9mm, 2 pecahan proyektil,
1 selongsong, 2 HP, 1 pasang sendal berwarna hitam, 2 cash HP dan 1 unit kabel sambung, 1 tas pinggang merk casad warna hitam yang dalamnya berisi 5 butir peluru panjang dan 2 butir peluru kecil. (Syaf)