TASLABNEWS, PULAU RAKYAT-Gudang arsip yang letaknya di ruangan belakang balai Desa Bangun Kecamatan, Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan diduga dibakar Orang Tak di Kenal (OTK), Kamis (19/03/2020) sekira pukul 02.30 WIB dini hari.
Kejadian kebakaran gudang arsip kantor Desa tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu warga yang kebetulan malam itu lewat di lokasi kejadian..
Kepala Desa Bangun Supardi saat menerangkan kronologi kejadiannya kepada awak media mengatakan, pada malam Kamis sekitar pukul 02.30 WIB, Kades mendapat kabar adanya asap tebal yang berasal dari dalam kantor desa.
Mendengar laporan tersebut,K Desa bersama warga melihat apa yang terjadi.
Ternyatab asap nampak membumbung dari ruang belakang kantor. Kades bersama warga langsung saja mendobrak pintu dan masuk ke kamar mandi yang bersebelahan dengan ruangan tersebut.
“Lalu dengan alat seadanya kami memadamkan api yang sudah mulai membesar, Alhamdulillah api dapat kami padamkan bersama sama dengan warga,” Ungkap Kades.
Saat ditanya api berasal dari mana, kades menjelasakan, api berasal dari umbul umbul yang di masukkan ke lubang jendela menggunakan sebatang bambu.
“Kami temukan sisa kain umbul umbul dan bambu serta botol kosong yang berbau bensin di sini.” Kata Kades.
Dari pantauan awak media di lokasi kejadian, kebakaran tersebut menghanguskan dua buah mesin Tik yang sudah tidak terpakai, dan kertas DPT Pemilu tahun 2019, serta beberapa arsip penting.
Informasi yang dihimpun Wartawan Taslabnws.com di Desa Bangun , kepala dusun I atas nama Sumiran, Kadus II Julfan Siagian, Kadus IV Ngatirun diganti Kepala Desa Supardi.d
Dimana Kadus yang diganti diminta agar menandatangani pengunduran diri yang sudah dipersiapkan Kepala Desa .
Menurut keterangan Julfan Siagian kepada wartawan mereka disuruh menanda tangani pengunduran diri karena pengangkatan kepala dusun yang baru harus melalui pemilihan secara undang undang pedesaan yang nanti dilakukan di kantor Kecamatan .dan saat itu bagi siapa yang menginginkan jadi kepala dusun agar mendaftarkan diri melalui panitia yang di bentuk didesa
Namun menurutnya, penyampayan Kepala Desa ternyata bohong.. Pengangkatan kepala dusun atas kebijakan Kepala desa sendiri .
Hal yang sama disampaikan Ibu Mar, Ia sangat menyesalkan beberapa kaur desa yang sangat baik melayani warga jika berurusan ke kantor desa diganti seperti kaur desa Jumiran .
Menurut warga, Camat Pulau Rakyat harus mengklarifikasi tentang pengangkatan kepala dusun Desa Bangun agar masyarakat menginginkan pemilihan Kapala dusun melalui pemilihan .
Kapolsek Pulau raja AKP. AR .Manurung Camat Pulau rakyat Aspihan membenarkan adanya pembakaran kantor balai desa . (SOP/Syaf)