TASLABNEWS, MEDAN-Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19.
Penetapan setatus kedua pejabat ini setelah mereka hadir dalam rapat terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terkena virus corona atau Covid-19.
“Memang benar kami ada mengikuti ratas di Istana. Kami hadir dalam ratas kedua, dan Bapak Menhub hadir dalam ratas pertama, dengan ruangan yang sama,” ujar Gubernur Sumut setelah seusai Rapat Koordinasi Pencegaham dan Penanggulangan Virus Corona, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Senin (16/03/2020).
Menurut Edy, pagi tadi seharusnya dirinya melakukan pemeriksaan kesehatan. Namun, pemeriksaan ini urung dilaksanakan karena ia melaksanakan kunjungan dan mengikuti berbagai kegiatan. Pemeriksaan kesehatan itu kemudian direncanakan dilakukan sore hari.
“Saya akan dicek, mudah-mudahan saya aman, insyaallah. Mohon supaya didoakan yang bagus ya, sebab begitu saya dinyatakan tak aman, berarti kalian yang dekat-dekat ini juga demikian,” ujar Gubernur Sumut sambil menambahkan dia dan Plt Wali Kota sudah cek kesehatan, dan semoga hasilnya juga aman.
Sementara itu, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengakui, dirinya bersama Gubernur Sumut masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona.
Ia ditetapkan sebagai ODP bersama Gubernur Sumut setelah mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Negara 11 Maret 2020.
“Memang Kamis lalu kita mengikuti rapat, dan dihadiri Menteri Perhubungan pada ratas pertama. Saya bersama gubernur hadir dalam ratas kedua soal lahan eks HGU dan Sari Rejo. Memang saat rapat itu Pak Menhub terlihat lemas, kan memang sebelumnya dinyatakan sakit tifus. Namun, kami tidak ada kontak fisik,” sebutnya. (Gsc/int/Syaf)