TASLABNEWS, ASAHAN – Dalam rangka memperkuat kesadaran tentang pentingnya fardhu kifayah rukun memandikan dan menshalatkan jenazah (mayyit). Generasi Muda Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (GM PEKAT-IB) Sumut menggelar kegiatan pembinaan pelatihan bilal mayit di Perwiridan di Kelurahan Sentang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan, Kamis (12/3/2020).
Ketua GM Pekat-IB Sumut, Khairul Anhar Harahap SH pada sambutan itu mengatakan, bahwa silaturrahmi dan program pelatihan bilal mayit ini digelar sebagai bentuk kesadaran GM Pekat-IB dalam pengabdian masyarakat. Karena kemampuan untuk mengelola jenazah atau mayit merupakan salah satu yang mendukung umat Islam.
“Hukum yang menangani jenazah adalah fardhu kifayah. Berhubungan dengan umat Islam diwujudkan dalam pengetahuan dan keterampilan mengatur jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, mensholatkan dan menguburkan jenazah sesuai syariat islam. Pembina GM Pekat-IB Asahan, Rosmansyah STP sangat peduli terhadap praktek-praktek ke agamaan seperti ini, atas rekomondasi beliau pelatihan bilal mayit ini akan terus kami laksanakan di perwiridan se Kabupaten Asahan,” ujar Khairul.
Khairul menjelaskan, di era globalisasi sekarang ini, kegiatan pembinaan dan pelatihan terhadap bilal mayit ini penting dilakukan. Sebab, saat ini masih banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya keterampilan dalam penanganan jenazah.
“Kami berharap para peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan. Karena itu, dapat diterapkan dalam pengurusan jenazah di masyarakat, terutama di lingkungan keluarga,” tutur Khairul.
Pelatihan yang bekerjasama dengan Lembaga Ulasan Agama (LUAT) Kab.Asahan itu dihadiri ratusan Ibu-ibu pengurus perwiridan dan di gelar di halaman Mesjid Diniyah Jalan Sawo Kisaran, dengan pemteri asesor Abdi Tanjung SSos MPemI, Dosen Fak Dakwah IAIDU Asahan. (ril)