TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Untuk antisipasi dampak dari terus merebaknya virus Corona atau Covid 19, Walikota Tanjungbalai H M Syahrial SH MH meninjau ketersediaan beras di Gudang Bulog (Badan Urusan Logistik) Divre Medan Cabang Kisaran, Senin (23/3/2020).
Dalam kunjungan tersebut, turut juga sejumlah petinggi Pemko Tanjungbalai seperti Asisten I Pemerintahan, Nurmalini Marpaung SSos MIkom, Kepala Dinas Sosial, M Idris SH, Kabag Pemerintahan, Pahala Zulfikar Panjaitan SSTP dan sejumlah pejabat lainnya.
Setibanya di Gudang Bulog, rombongan Walikota Tanjungbalai ini diterima oleh Kepala Perum Bulog Divre Medan Cabang Kisaran, Eka Prasetya Sofyan dan petinggi Perum Bulog lainnya.
Kepada Walikota Tanjungbalai, Kepala Perum Bulog Cabang Kisaran, melaporkan bahwa persediaan beras yang ada saat ini di Gudang Bulog tersebut mencapai 1.500 Ton. Katanya, dengan persediaan beras sebanyak 1.500 ton tersebut diperkirakan akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga daerah yakni Asahan, Batubara dan Tanjungbalai selama tiga bulan kedepan.
”Ketersediaan beras kita saat ini di gudang Bulog ada sebanyak 1.500 ton. Dengan persediaan beras sebanyak itu, diperkirakan akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap beras selama tiga bulan kedepan untuk tiga daerah yakni Asahan, Batubara dan Tanjungbalai. Selain itu, dalam waktu dekat ini, kita juga akan melakukan operasi pasar khusus beras guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kelangkaan akibat mewabahnya virus Corona atau Covid 19 di Indonesia,” ujar Eka Prasetya Sofyan.
Usai mendengar laporan dari Kepala Perum Bulog Divre Medan Cabang Kisaran serta meninjau gudang penyimpanan beras, Walikota Tanjungbalai mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kota Tanjungbalai agar tidak melakukan penimbunan beras. Katanya, masyarakat tidak perlu resah dan panik apalagi sampai menimbun beras maupun bahan pokok lainnya dengan alasan untuk persediaan.
“Ketersediaan beras maupun bahan pokok lainnya masih cukup sehingga masyarakat agar tidak resah dan panik apa lagi sampai melakukan penimbunan beras. Karena dengan melakukan penimbunan justru akan membuat masyarakat menjadi resah dan panik sehingga dapat mengganggu upaya pencegahan merebaknya virus Corona atau Covid 19,” ujar H M Syahrial SH MH.
Menurut Walikota, ketersediaan bahan pangan saat ini cukup hingga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2020. Walikota juga berjanji, bahwa Pemko Tanjungbalai akan turut serta menjaga ketersediaan maupun pendistribusian dari bahan-bahan pokok ke Kota Tanjungbalai. (ign/mom)