TASLABNEWS, DELISERDANG– Entah apa yang ada dipikiran Junadi Damanik (19). Ia tega membunuh ibu kandungnya, Asna Bere Tarigan (40), dan neneknya Tigan Bere Tarigan (70). Setelah itu tersangka gantung diri.
Peristiwa itu terjadi di Desa Desa Gunung Manumpak B, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (29/2/2020).
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu pertama kali diketahui ayah kandung tersangka yakni Lalam Damanik (55) dan putrinya, JD (18).

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Kades Gunung Manumpak B, Jonmedi Saragih (40) yang kemudian meneruskannya ke Polsek Tiga Juhar.
Personel Polsek Tiga Juhar yang menerima laporan tersebut segera menuju lokasi dan sesampainya di sana, petugas menemukan jenazah para korban. Sedangkan pelaku yang sudah tewas dalam kondisi tergantung, ditemukan tanpa mengenakan sehelai benang di depan rumah.
Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Firdaus, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pelaku diduga memiliki gangguan kejiwaan.
“Sudah pernah dibawa berobat ke RS Jiwa di Simalingkar. Tapi, ini lagi kami cari bukti-bukti bahwa dia pernah dibawa berobat ke sana,” katanya.
Sementara Kasubbag Humas Polresta Deliserdang, Iptu Masfan Naibaho, mengatakan petugas Polsek Tiga Juhar yang menerima informasi langsung ke tempat kejadian perkara.
Dari lokasi petugas mengamankan dua buah celurit yang diduga kuat digunakan Junaidi untuk membantai ibu dan neneknya.
Iptu Masfan Naibaho mengatakan, mayat Asna Bere Tarigan dan Tigan Bere Tarigan ditemukan tergeletak di dekat kandang kambing.
Kondisi keduanya sangat mengenaskan.
“Pada jasad ibunya (Asna) ditemukan luka di pergelangan tangan kiri yang hampir putus, jari tangan kanan putus, kepala menganga bekas luka bacok, leher robek. Korban meninggal di lokasi kejadian,” terangnya.
Sedangkan mayat neneknya ditemukan di dekat mayat ibunya dengan luka yang tak jauh beda.
“Kondisi nenek pelaku, tangannya patah. Kepala luka sabetan celurit (arit), juga tewas di lokasi. Di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan dua celurit, satu dekat mayat ibunya, satu lagi dekat mayat neneknya,” tambahnya.
Setelah memastikan ibu kandung dan neneknya tewas, Junaidi lalu gantung diri di teras rumah menggunakan tali warna biru. Mayatnya ditemukan tergantung tanpa baju.
“Barang bukti yang diamankan dari TKP, dua bilah arit dengan kondisi gagang lepas yang didigua digunakan pelaku untuk menghabisi ibu dan neneknya,” ucap Masfan. (Mjc/int/syaf)