TASLABNEWS, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah (Ijeck) mengisi langsung Sensus Penduduk Online 2020. Pada kegiatan itu Ijeck mengajak masyarakat untuk menyukseskan Sensus Penduduk Online 2020 dengan mengisi data secara benar.
Dalam pengisian data, Ijeck didampingi petugas Badan Pusat Statistik (BPS) di ruang kerja lantai 9 Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (25/2).
Menurut Ijeck, hal tersebut akan sangat membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan pembangunan yang akurat.
“Saya berharap seluruh masyarakat Sumut ikut mengisi (input) data di sensus penduduk online (sensus.bps.go.id) agar semua bisa terbantu. Masyarakat punya data yang tersimpan dan pemerintah punya data masyarakat,” kata Wagub.
Menurut Wagub, mengisi data di sensus penduduk online sangat mudah. Wagub sama sekali tidak merasa kesulitan sewaktu menginput data serta membutuhkan waktu yang singkat. “Sama sekali tidak ada kesulitan, mudah dan cepat,” katanya.
Dikatakan Ijeck, program sensus penduduk secara mandiri adalah hal yang baru. Oleh sebab itu perlu dilakukan sosialisasi secara luas. Selain itu diperlukan juga sinergi di jajaran pemerintahan.
“Sosialisasi harus sampai ke tingkat desa. Namun BPS tidak bisa bekerja sendiri, Kita juga harapkan jajaran pemerintah pada setiap tingkatan harus membantu, bersama-sama,” kata Wagub.
Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi menyampaikan, saat ini sudah ada kurang lebih 160.000 masyarakat Sumut yang mengisi data di sensus penduduk mandiri. Sensus penduduk online sudah dilakukan sejak tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020. “Masyarakat juga sudah kita sosialisasikan hingga ke tingkat kepala desa,” ujar Syech.
Sebelumnya, BPS Sumut juga telah menyosialisasikan sensus penduduk online kepada kepala daerah. Dikatakan Syech, sosialisasi kepada kepala daerah dilakukan agar menjadi contoh bagi masyarakat Sumut. “Kita sosialisasikan ke seluruh masyarakat. Kita sosialisasi kepada kepala daerah. Kalau kepala daerah sudah mengisi sensus penduduk online, tentu masyarakat akan yakin,” katanya. (Ril/Syaf)
