TASLABNEWS, ASAHAN– Sebanyak 13 pertapaan tanah milik Sekretariat Daerah Kabupaten Asahan (Setdakab) Asahan tidak punya bukti kepemilikan.
Itu dikatakan Muhammad Isa Ansori Hasibuan tokoh gerakan muda masyarakat Asahan kepada taslabnews, Kamis (202/2/2020).
Menurut Isa, sesuai temuan BPK nomor: 35.C/LHP/XVIII.MDN/03/2019 tanggal 25 Maret 2019 disebutkan ada 13 Aset tanah di Setdakab Asahan yang hingga 2018 belum memiliki bukti kepemilikan.
“Bisa kacau ingin jika aset tanah milik Pemkab Asahan dibawah naungan Setdakab tak ada bukti kepemilikannya. Bisa-bisa nanti dicaplok oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya.
Masih dari Isa, ia merasa miris dengan adanya temuan BPK tersebut.
Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa kinerja Sekda Asahan dibawah kepemimpinan Taufik ZA tidak maksimal.
Saat hal ini dikonfirmasi ke Kadis Kominfo Asahan Rahmat Hidayat Siregar mengatakan saat ini Pemkab Asahan terus melakukan pembenahan mengenai aset milik Pemkab.
Namun karena banyaknya aset membuat proses untuk melengkapi bukti kepemilikan aset terkendala.
“Sampai saat ini Pemkab Asahan terus membenahi mengenai aset kepemilikan Pemkab bro. Tapi karena banyaknya aset membuat pengerjaannya tak bisa sekaligus selesai dikerjakan. Makanya jadi temuan BPK bro,” ucap Dayat. (Syaf)