TANJUNGBALAI – Karena tidak pernah dilakukan pengujian operasional atau commissioning, serah terima Water Treatment Plant (WTP) Datuk Bandar atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara (Sumut) kepada Pemko Tanjungbalai bagaikan “membeli kucing dalam karung.”
Serah terima pengelolaan WTP Datuk Bandar atau WTP – 6 dari Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut kepada Pemko Tanjungbalai itu dilakukan di lokasi WTP Datuk Bandar, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Jumat (28/2/2020).
“Instalasi Pengolahan Air atau Water Treatment Plant Datuk Bandar ini dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara dengan biaya sekitar Rp17 milyar lebih yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran (TA) 2019.
Dengan dibangunnya WTP Datuk Bandar dengan kapasitas produksi air bersih 50 liter per detik, diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan air bersih dari 4.000 kepala keluarga (KK) atau sekitar 20.000 jiwa penduduk Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.
Namun demikian, saat ini WTP Datuk Bandar ini belum bisa beroperasi karena terkait dengan beberapa kendala teknis seperti perpipaan yang masih terputus atau belum tersambung sekitar 500 meter serta jaringan listrik yang belum tersambung.
“Mudah-mudahan dengan serah terima sementara pengelolaannya kepada Pemko Tanjungbalai, WTP Datuk Bandar ini dapat segera beroperasi sehingga kebutuhan masyarakat akan air bersih di Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai dapat terpenuhi,” ujar Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Syafrial Tasaler ST MT dalam kata sambutannya.
Walikota Tanjungbalai yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Nurmalini Marpaung SSos MIKom dalam sambutannya berjanji akan segera membenahi kendala teknis tersebut, sehingga WTP Datuk Bandar tersebut dapat segera beroperasi. Dan terkait dengan penyerahan WTP Datuk Bandar tersebut, Nurmalini Marpaung atas nama Pemko Tanjungbalai mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara.
“Kota Tanjungbalai ini masih sangat membutuhkan perhatian dan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara. Untuk itu, kami sangat berharap agar setelah serah terima WTP Datuk Bandar ini, masih menyusul lagi bantuan-bantuan lainnya,” harap Nurmalini Marpaung.
Harapan serupa juga diungkapkan Hj Artati SE dalam kata sambutan yang hadir mewakili Ketua DPRD Kota Tanjungbalai. Menurut Hj Artati SE, yang juga Ketua Komisi B DPRD Kota Tanjungbalai, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur di Kota Tanjungbalai sangat membutuhkan bantuan yang berkelanjutan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat akibat minimnya APBD Kota Tanjungbalai.
Sementara Direktur PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai, Zuhdi Gobel ST dalam kata sambutannya hanya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara atas terlaksananya serah terima pengelolaan WTP Datuk Bandar ke Pemko Tanjungbalai.
Katanya, dengan terlaksananya serah tyerima tersebut, maka WTP Datuk Bandar tersebut adalah WTP ke- 6 yang dikelola oleh PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai.
“Mudah-mudahan dengan adanya WTP Datuk Bandar atau WTP 6 ini, masyarakat Kota Tanjungbalai khususnya di Kecamatan Datuk Bandar tidak lagi kesulitan akan air bersih,” ujar Zuhdi Gobel ST singkat.
Acara tersebut langsung dilanjutkan dengan penandatangan berita acara serah terima sementara pengelolaan WTP Datuk Bandar oleh Nurmalini Marpaung SSos MIkom mewakili Walikota Tanjungbalai dengan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara. Penandatanganan berita acara serah terima tersebut juga disaksikan oleh Mewakili DPRD, Direktur PDAM Tirta Kualo, Plt Kepala Dinas Perkim dan Ketua TP PKK Kota Tanjungbalai. (ign/mom)