TASLABNEWS, SIBOLGA – Karena tidak memiliki uang, jenazah balita di Kota Sibolga nyaris tak dapat dikuburkan orangtuanya. Setelah mendapat bantuan dana, akhirnya jasad balita malang itu dikuburkan orangtuanya.
Diperoleh informasi, sebelumnya balita berusia 6 bulan bernama Marisa Saragih mengalami sakit pada hari, Minggu (2/2/2020). Namun karena ibunya tidak memiliki biaya, sementara ayahnya masih melaut, Marisa tidak dibawa berobat. Lalu pada pukul 16.00 Wib, Marisa meninggal dunia.
Setelah balita itu meninggal, orangtuanya pun kesulitan untuk mendapatkan biaya penguburan. Sehingga jenazah Marisa disemayamkan di satu rumah tempat orangtuanya tinggal di simpang Jalan Mahoni, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga.
Kabar tentang jasad balita tidak dapat dikuburkan orangtuanya itu beredar di masyarakat. Seorang dermawan yang mendengar kabar tersebut, lalu melakukan penggalangan dana.
Sang dermawan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp2,3 Juta, yang kemudian langsung di serahkan kepada ibu sang balita malang, Boru Manik.
Dengan uang tersebut, Boru Manik mengkebumikan jenazah Marissa Saragih, Senin siang (3/1/2020), sekitar pukul 09.30 Wib, di kawasan gunung Jalan enam, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga, Sumatra Utara (Sumut). (int/mom)