TASLABNEWS, MEDAN-Nasib naas dialami Mela Julia Widyaka Aritonang (27) warga Kabupaten Asahan. Sepedamotor Honda Vario BK 2195 VBF miliknya dicuri dari kos-kosannya di Jalan Ikahi, Padang Bulan Selayang I, Medan Selayang, Rabu (12/2/2020).
Informasi diperoleh, korban merupakan warga Desa Rahuning, Kecamatan Rahuning, Asahan.
Akibat peristiwa itu korban mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat pengaduan sesuai Surat Tanda Terima Laporan Polisi nomor: STTLP/207/K/II/2020/SPKT Polsek Sunggal, Rabu (12/2) jam 21.00 WIB.
Menurut Jefry Aritonang yang merupakan abang kandung Mela, sebelum dicuri, motor milik adiknya itu diparkirkan persis di depan pintu kamar kos.
“Adik saya baru 2 atau 3 bulan ngekos di situ. Biasanya kreta (sepedamotor) memang diparkir di depan pintu kos. Ada sekitar 5 sampai 6 kreta yang parkir di situ. Tapi kereta adik saya yang hilang. Padahal kereta lainnya tahun tinggi semua, sedangkan kreta adik saya tahunnya lebih rendah,” ungkap Jefry, Jumat (14/2/2020).
Jefry menduga, pelaku beraksi menjelang subuh. Pasalnya, sekira jam 04.00 WIB, adiknya Mela sempat terbangun dari tidur dan melihat sepedamotor itu masih berada di tempat.
“Jam 4 masih ada. Pas jam 06.30 Wib sudah nggak ada kretanya. Dilihat kunci, masih tergantung di dalam kamar,” ujarnya.
Melihat itu, Mela pun bergegas keluar kamar. Di sana Mela melihat pintu pagar sudah dipindahkan dari posisinya.
“Pagar ada 2, yang pertama memang jarang dikunci, tapi pagar kedua selalu terkunci. Tapi pas kejadian itu, posisi pagar sudah terangkat,” ungkapnya.
Mela kemudian coba bertanya kepada warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Dari salah seorang warga, akhirnya diketahui bahwa ada 2 pria mengendarai Honda Beat memasuki kos-kosan tersebut.
“Ada warga yang lihat dua orang masuk pakai 1 kreta. Pas keluar pakai 2 kreta. Dipikirnya anak kos-kosan di situ juga. Jadi nggak dihiraukannya,” lanjutnya.
Jefry berharap agar personel Polsek Sunggal segera mengusut kasus tersebut untuk menangkap pelaku. Pasalnya, aksi pencurian kendaraan bermotor sudah sangat meresahkan warga.
Terlebih, karena adiknya yang sehari-hari bekerja mengendarai sepedamotor tersebut menjadi sangat terganggu aktifitasnya. (mjc/int/syaf)