TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Walaupun sudah selesai dibangun pada tahun 2019 lalu, namun sampai saat ini, Water Treatment Plant (WTP) – 6 atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kapasitas 50 Lpd SPAM IKK Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai belum juga berfungsi.
Padahal, WTP–6 yang berlokasi di Pante Olang, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai tersebut dibangun dengan biaya sebesar Rp13,7 milyar lebih yang dananya bersumber dari APBN Tahun 2019.
Rencananya, WTP – 6 atau IPA Kapasitas 50 Lpd SPAM IKK Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai itu dibangun oleh Kementerian PUPR Dirjend Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara dan selanjutnya akan di hibahkan kepada Pemko Tanjungbalai.
Akan tetapi, sejak selesai dibangun pada tahun 2019 lalu, terhadap WTP–6 atau IPA Kapasitas 50 Lpd SPAM IKK Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai itu belum juga dilakukan commissioning (COMM) atau pengujian operasional.
“Pengadaan WTP – 6 tersebut sebenarnya adalah jawaban atas permohonan kita yang sudah lama kita ajukan guna membantu produksi air bersih dari PDAM Tirta Kualo, Kota Tanjungbalai,” ujar Zuhdi Gobel, Direktur PDAM Tirta Kualo, Kota Tanjungbalai, Senin (10/2).
“Akan tetapi, karena sampai saat ini, WTP-6 tersebut belum lagi diserahkan ke PDAM Tirta Kualo, Kota Tanjungbalai, sehingga kita belum mengetahui bagaimna kondisinya sekarang ini,” jelasnya.
Dengan alasan belum ada penyerahan ke PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai, Zuhdi Gobel juga menolak berkomentar terkait dengan tidak dilakukannya uji coba atau commissioning terhadap WTP-6 atau IPA tersebut.
Demikian juga dengan Yusmada Siahaan SH, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungbalai yang dihubungi melalui sellularnya, menolak untuk berkomentar.
“Silahkan konfirmasi kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tanjungbalai,” jawab Yusmada Siahaan SH singkat saat diminta tanggapannya soal status dari WTP-6 atau IPA Kapasitas 50 Lpd SPAM IKK Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai tersebut.
Sementara, Ir Edy Surya, Plt Kepala Dinas Perkim Kota Tanjungbalai yang coba dihubungi melalui sellularnya untuk dikonfirmasi tidak ada jawaban. (ign/mom)