TASLABNEWS, ASAHAN-Ketua PD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Asahan-Batubara Syafruddin Yusuf SE mengecam sikap arogan dari oknum Kadis Pendidikan Asahan Drs Sofian MPd yang marah-marah sambil mukul dada dan ngaku tak takut mati kepada sejumlah wartawan.
Itu dikatakan Syafruddin Yusuf kepada taslabnews, Rabu (26/2/2020).
Menurut Syaf (panggilan akrab Syafruddin Yusuf), seharusnya tindakan seperti itu tidak perlu dilakukan Sofian.
“Jika benar Kadisdik Asahan Sofian berbuat seperti itu. Saya sangat menyesalkannya. Sebagai kadis, seharusnya Sofian bisa lebih santun dalam menjawab konfirmasi wartawan bukannya marah-marah sambil mukul dada dan ngaku siap mati. Apa lagi yang ditanya rekan-rekan wartawan adalah apa upaya kadisdik untuk mengantisipasi banjir yang mengganggu proses belajar mengajar di SDN di Jalan Lembayung Kelurahan Siumbut-Umbut,” ucapnya.
Syaf menambahkan, jika puntidak punya program atau malas memberi jawaban, Sofian seharusnya tidak berlaku kasar seperti itu.
“Setiap wartawan dalam menjalankan profesinya dilindungi oleh UU pers nomor 40 tahun 1999. Selagi yang dilakukan wartawan berhubungan dengan tugas jurnalistiknya sesuai kode etik maka tidak boleh dihalang-halangi. Untuk itu saya mengimbau kepada rekan-rekan pers khususnya yang tergabung di IWO Asahan-Batubara untuk berkumpul di warung jurnalis hari ini, Rabu (26/2/2020) dan kita melakukan aksi damai sepontanitas ke kantor Kominfo dan Bupati Asahan, jika perlu ke Disdik untuk mempertanyakan masalah itu dan meminta Bupati Asahan H Surya BSc agar mengevaluasi kinerja Kadisdik,” ucapnya.
Terkait masalah di atas, saat hal ini coba dikonfirmasi ke Sofian, pihak TASLABNEWS belum berhasil menemui Sofian.
Sementara Sekretaris Disdik Asahan Pardamean mengaku tak tahu kapan kejadian itu.
“Gak tau Abang bah. Kapan kejadian itu,” ucapnya.
Terpisah Sekretaris Kominfo Asahan Nirwan Pase mengaku akan menanyakan hal ini ke Sofian.
“Nggak tau Abang lah siapa yang konfirmasi dan saat kapan. Besok lah Abang tanya ke beliau ya. Tapi Abang lebih suka pertanyaannya seberapa terganggunya proses belajar mengajar di sekolah itu. Dan jika terganggu, upaya apa yang dilakukan dikjar untuk mengurangi dampak kebanjiran itu,” ucapnya.
Senada dikatan Kabid Pemberitaan Kominfo Asahan Arbin Tanjung. Menurut Arbin ia akan menanyakan hal itu ke Sofian. (Mom)